Ketua PKK Sumut Pastikan Protokol Kesehatan Diterapkan Objek Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tapsel Abdul Saftar Harahap mengatakan, banyak langkah yang dibuat, demi kelangsungan wisata di daerah ini. Apalagi di masa pandemi Covid-19, banyak pertimbangan yang dilakukan dalam pengelolaan wisata.

“Pertama kita membuka beberapa tempat wisata karena daerah Tapsel masih berada di zona kuning, kemudian pengunjung yang mendatangi objek wisata kami saat ini kebanyakan adalah wisatawan lokal, dan terakhir karena ingin mendukung UMKM yang menopang kehidupan di dunia wisata,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

 

Baca juga: Sambut HBA Yang Ke-61 Tahun 2021, Kejati Sumut Tanam 1000 Pohon

Namun, Abdul Saftar mengatakan bahwa mereka tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengunjung dan pengelola wisata. “Walau objek wisata kita ini belum mendapatkan sertifikat CHSE adalah singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan), tapi protokol kesehatan ketat kita terapkan,” terangnya.

Ia juga menjelaskan, saat ini Kabupaten Tapsel sedang mengembangkan beberapa destinasi wisata, salah satunya adalah Pemandian Aek Sijornih. “Tak hanya itu, kami juga tengah mengembangkan Bukit Torsibohi, Bukit Simago-mago, Bukit Sibio-bio dan Danau Siais. Yang akan datang kita juga sedang mempersiapkan wisata yang berbasis olahraga paralayang di bukit yang berada di Darul Mursyid,” terangnya. (Ika)

 

Pos terkait