Ketua JPKP Sumut: DPRD Tapteng Abaikan Aspirasi Masyarakat

Ketua JPKP Sumut: DPRD Tapteng Abaikan Aspirasi Masyarakat
Ketua DPW JPKP Sumut, Rudi Chairunnisa Tanjung. (kliksumut.com/Benny)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPANULI TENGAH – Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk tidak menyertakan nama Sugeng Riyanta dalam daftar usulan Penjabat (Pj) Bupati ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menuai kritik tajam. Salah satu pihak yang paling vokal adalah DPW Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Sumatera Utara (Sumut), yang menilai langkah tersebut bertentangan dengan aspirasi masyarakat.

Ketua DPW JPKP Sumut, Rudi Chairunnisa Tanjung, menyayangkan sikap DPRD Tapteng yang dinilainya tidak mewakili keinginan masyarakat. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, DPRD seharusnya memprioritaskan kepentingan warga. Namun dalam kasus ini, keputusan yang diambil justru dianggap tidak sejalan dengan harapan masyarakat Tapteng.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pj Sugeng Peringatkan Kepala Sekolah di Tapteng: Jangan Terlibat Politik Praktis

“Ini sangat kita sayangkan. DPRD Tapteng seharusnya menjadi penyalur aspirasi rakyat, tapi tampaknya mereka tidak merespons dengan baik suara masyarakat,” ujar Rudi dalam pernyataannya, Jumat (18/10/2024) di Pandan, Tapteng.

Rudi menambahkan bahwa mayoritas masyarakat Tapteng berharap Sugeng Riyanta tetap menjabat sebagai Pj Bupati hingga Pilkada Serentak 2024 digelar. Kinerjanya yang dinilai positif serta kepemimpinan yang jujur, amanah, dan transparan menjadi alasan utama masyarakat masih mendukungnya. Namun, DPRD justru menyampaikan nama-nama yang tidak sesuai dengan keinginan publik.

“Masyarakat Tapteng sangat berharap Sugeng Riyanta dapat melanjutkan kepemimpinannya sampai bupati definitif terpilih. Namun usulan DPRD seolah mengabaikan keinginan itu,” imbuh Rudi.

Dalam konteks ini, Rudi menyarankan masyarakat untuk bertindak lebih lanjut dengan menggelar “sidang rakyat”. Melalui mekanisme tersebut, warga bisa mengirimkan hasil sidang berupa angket aspirasi langsung kepada Menteri Dalam Negeri, bahkan Presiden Republik Indonesia, untuk mempertahankan Sugeng Riyanta sebagai Pj Bupati.

“Jika aspirasi rakyat tidak diakomodir, kami siap mendukung upaya masyarakat untuk mengirimkan angket aspirasi langsung ke Presiden,” tegas Rudi.

Rudi memastikan bahwa dukungan JPKP Sumut tidak didasarkan pada kepentingan politik tertentu, melainkan murni untuk kepentingan rakyat Tapteng. Sugeng Riyanta dinilai sebagai sosok pemimpin yang ideal karena memiliki rekam jejak yang bersih dan transparan dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA: Pemkab Tapteng Kembali Laksanakan Gerakan Pangan Murah untuk Jaga Stabilitas Harga

“Kepemimpinan Sugeng Riyanta sangat dihargai masyarakat. Wajar jika mereka ingin beliau tetap memimpin Tapteng,” pungkasnya.

Dengan situasi yang berkembang ini, keputusan akhir terkait siapa yang akan menjabat sebagai Pj Bupati Tapteng masih menunggu keputusan Mendagri, sementara masyarakat terus menyuarakan aspirasi mereka dengan harapan dapat didengar oleh pemerintah pusat. (KSC)

Pos terkait