TANJUNGBALAI| kliksumut.com – Kepegurusan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Tanjungbalai periode 2023-2028 dilantik oleh Ketua PW MABMI Sumut H Zahir di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Sabtu (27/1/2024).
Pelantikan ini dihadiri Walikota Tanjungbalai H Waris Tholib (Datuk Ksatria Setia Diraja Asahan). Acara ini juga dihadiri Kapolres AKBP Yon Edi Winara, Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nurgraha, Ketua TP PKK Hj Fatiah Haitami, Wakil Ketua DPRD Surya Darma, Asisten III Administrasi Umum Walman Riadi P Girsang, Ketua MUI H Hajarul Aswadi, pengurus MABMI Sumut, para tokoh Melayu dari Kesultanan Asahan dan para tokoh etnis di Tanjungbalai.
Walikota Tanjungbalai dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan MABMI diharapkan dapat mendukung program-program pemerintah daerah. Menurutnya MABMI merupakan lembaga strategis yang bisa memberi warna tersendiri dalam hal memajukan budaya lokal dan sejarah Tanjungbalai.
“Kami butuh dukungan PD MABMI Tanjungbalai untuk melanjutkan pembangunan di Tanjungbalai. Untuk itu, harapkan pengurus MABMI yang dilantik bisa bersama-sama untuk mewujudkan apa yang telah dicita-citakan yaitu menjadikan Tanjungbalai menjadi kota yang benar-benar religius untuk semua agama dan melestarikan adat istiadat budaya sejarah Melayu di kota ini,” kata H Waris Tholib.
Walikota Tanjungbalai juga menyampaikan hasil-hasil pembangunan yang telah terlaksana diantaranya dibangunnya Istana Duplikat Kesultanan Asahan. Diakhir sambutannya ia juga mengatakan telah mewacanakan adanya museum Melayu di Tanjungbalai.
BACA JUGA:Pengurus MABMI Sumut Dilantik
“Kami selaku Pemerintah Kota Tanjungbalai akan terus menjaga dan melestarikan adat istiadat budaya Melayu di kota ini. Salah satunya dari sejarah Melayu itu sendiri yakni pembangunan istana dan adanya museum Melayu. Insha Allah pelantikan MABMI ini juga menjadi momentum kebangkitan Melayu di Tanjungbalai,” tutup H Waris Tholib.
Kepengurusan PD MABMI Tanjungbalai periode 2023-2028 kembaliĀ dipimpin Hj Delima dengan DTM Khairuddin (Sekretaris) dan Dahwiyani Sirait (Bendahara) serta 60 pengurus lainnya. (Muhammad Gani)