Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Harus Dibangun di Atas Nilai-Nilai Persaudaraan

Padahal hakekatnya Pak Jokowi selaku Presiden kita selalu berbuat adil, selalu mementingkan rakyatnya, jadi kalau dikatakan Presiden kita itu dholim, Hal itu tdk berdasar dan selalu hanya orientasi kebencian belaka. Namun hal itu di balas oleh Presiden kita dengan kelembutan budi.

“Tokoh Lintas Agama Martabe mendukung langkah-langkah pemerintah Khususnya Kapolda Sumatera Utara dalam penanganan pandemi dan pemulihan kondisi ekonomi Nasional. Serta mendoakan dengan setulus-tulusnya semoga Irjen Pol Martuani Sormin selaku Kapoldasu dan seluruh jajarannya diberikan kekuatan dan kesehatan untuk menatap dan bekerja pada tahun 2021 lebih giat dan baik lagi,” kata Kiai Khambali.

Bacaan Lainnya

Presiden Pujakesuma, H. Suratman mengatakan,  saat ini bangsa Indonesia Khususnya Sumatera Utara sedang menghadapi ujian pandemi Covid-19 yang luar biasa.

Ust Marasutan Ritonga menambahkan kehidupan berbangsa dan Bernegara di Sumatera Utara Harus Dibangun di Atas Nilai-Nilai Persaudaraan

Kapoldasu dalam arahannya mengatakan bahwa Polda Sumut memohon support & arahannya, selama memimpin satu tahun terakhir, mampu menekan angka kriminalitas, seperti begal, kejahatan-kejahatan lainnya termasuk kasus narkoba di Sumut. Bahkan Pilkada serentak di 23 Kab/Kota Sumatera Utara berlangsung aman dan terkendali.

Kyai Khambali mengapresiasi kinerja Kapoldasu selama memimpin, karena dengan Kepiawaian Beliau, Maka Sumut sangat Kondusif dari Aspek Keamanan dan kenyamanan. Tokoh Lintas Agama Martabe menyampaikan akhir-akhir ini semakin marak politik identitas, beberapa isu bahkan menjadi sensitif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu diperlukan wawasan yang luas dan kedewasaan dalam kehidupan sosial. Diperlukan peran dari semua pihak untuk bisa membendung dan memberikan solusi atas permasalahan ini.

Baca juga: Kapoldasu Jenguk Personil Terluka Saat Amankan Demo Anarkis

“Kami berharap Tokoh Lintas Agama Martabe bisa berperan terutama melalui komunitas masing-masing untuk memberikan pemahaman agama yang Rahmatan Lil alamin dan kebangsaan yang berdasarkan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Kyai Khambali.

Ketua Lintas Agama Martabe,  Robert Siregar mengatakan selain virus Covid19 melanda Sumatera Utara,  Lintas Agama Martabe melihat ada virus lain selain Covid-19, yaitu virus radikal intoleran.

Bangsa Indonesia harus mampu menangani dua virus itu dalam waktu bersamaan. Ust Marasutan Ritonga menambahkan pemahaman Islam yang penuh toleran, menghargai perbedaan dan cinta tanah air bisa terwujudkan di Bumi Nusantara. (wl)

Pos terkait