MEDAN | kliksumut.com – Maraknya peredaran narkoba hingga Sumatera Utara merupakan sarang narkoba, mafia migas, perdagangan manusia dan Proyek Strategis Nasional (PSN) tidak tuntas dalam pengerjaan serta kacaunya Kamtibmas. Maka Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara membentangkan spanduk saat kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023).
“Aksi yang dilakukan oleh Badko HMI Sumut sebagai bentuk sambutan kepada presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo di Medan Sumatera Utara,” jelas Abdul Rahman Ketua Umum BADKO HMI Sumut yang diawali dengan konferensi pers di Kantor HMI Jalan Adinegoro, Medan, Jum’at (18/8/2023).
BACA JUGA: Sambut Presiden Jokowi di Bandara Kualanamu, Gubernur Edy Rahmayadi Sebut Sumut Spesial
Selanjutnya, keesok harinya Badko HMI Sumut melakukan pemasangan spanduk dibeberapa titik seperti di perempatan Kantor TVRI atau Hotel JW Marriot Jalan Perintis Kemerdekaan dan juga melakukan pembentangan saat Presiden RI Jokowi melintas di jalan Palang Merah Medan.
“Kita cukup sulit mencari celah karena titik titik yang di rencanakan di kawal ketat oleh tim pengamanan, tapi karena kita di HMI belajar Ideopolstratak dengan mengulur waktu untuk mencari waktu yang tepat,” ucap Abdul Rahman.
Adul Rahman menjelaskan bahwa sekitar pukul 14.00 WIB terdengarnya suara sirine dan lampu rotator menandakan presiden sudah jalan, langsung saja BADKO HMI Sumut membentangkan sepanduk berisikan pesan bahwa Sumut sarang narkoba, mafia migas, perdagangan manusia dan PSN tidak tuntas dalam pengerjaan serta kacaunya Kamtibmas dll.
BACA JUGA: HMI Cabang Medan Minta Kapolda Baru Sumatera Utara Selesaikan PR, Kejahatan Jalanan dan Narkoba
“Kita langsung bentangkan sepanduk agar presiden membaca ini, bahwa Sumatera Utara sedang tidak baik baik saja, tetapi tidak waktu lama kita bentangkan karena kita langsung dihentikan,” sebut Abdul Rahman yang didampingi beberapa pengurus Badko HMI Sumut.
Maka untuk itu, Ketua Umum Badko HMI Sumut menyampaikan kegembiraan bahwa Presiden Jokowi yang merupakan sebagai kepala negara mengetahui bahwa HMI adalah aset bangsa yang sangat berharga. “HMI akan terus menjadi sparing partner untuk saling menguatkan dan menjaga keutuhan negara,” tambahnya. (Red/tim)
