Kasus DBD Meningkat di Sibolga, Warga Diminta Agar Waspada

Kasus DBD Meningkat di Sibolga, Warga Diminta Agar Waspada
Foging dilakukan di salah satu rumah warga di Kota Sibolga.

SIBOLGA | kliksumut.com Dinas Kesehatan Kota Sibolga mengkonfirmasi terjadi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sibolga sejak bulan September hingga Oktober 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sibolga, Sri Wahyuni menyatakan, per harinya tercatat satu hingga dua pelaporan anak usia 6 hingga 12 tahun terinfeksi virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

BACA JUGA: Dinkes Sibolga Memantau Peredaran Obat Sirup di Apotek dan Faskes

“Kasus (DBD) ini, diprediksi masih akan terus meningkat hingga awal tahun 2023,” kata Sri di Kantor Dinkes Sibolga, Kamis (20/10).

Sri menyebut lonjakan jumlah penderita DBD saat ini berkaitan dengan musim hujan yang belakangan melanda wilayah Sibolga. Pada musim hujan, populasi nyamuk vektor DBD yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus meningkat karena banyaknya tempat perindukan nyamuk tersebut.

Pos terkait