Karya Bakti TMMD: Jalan Kubangan Lumpur Itu Telah Hilang

Karya Bakti TMMD: Jalan Kubangan Lumpur Itu Telah Hilang
Jarak 3,4 km menuju Desa Rumah Sumbul di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang sebelumnya memakan waktu lebih dari satu jam, kini hanya memerlukan waktu 20 menit. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | STM HULU, DELI SERDANG – Warga Dusun Surbakti kini merasakan perubahan signifikan. Dua bulan lalu, mereka harus berjuang melewati jalan berlumpur untuk keluar dari dusunnya. Namun, kini, perjalanan mereka telah berubah total.

Jarak 3,4 km menuju Desa Rumah Sumbul di Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang sebelumnya memakan waktu lebih dari satu jam, kini hanya memerlukan waktu 20 menit. Semua ini berkat upaya pembangunan jalan oleh Satgas TMMD ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: TMMD Rampungkan Akses Jalan Strategis ke Dusun Surbakti, Dorong Kemakmuran Warga

“Tak ada lagi jalan penuh kubangan lumpur atau licin usai hujan. Sekarang, kami menikmati jalan yang mulus, meski masih berupa tanah yang dipadatkan dan diperkeras dengan sirtu (pasir dan batu),” ujar Bebas Tarigan, salah satu warga Dusun Surbakti, Rabu (20/8/2024).

Pria berusia 50 tahun ini sangat bersyukur atas perubahan tersebut. Meski hanya tamatan sekolah dasar, ia merasakan manfaat besar dari pembangunan jalan yang dikerjakan oleh Satgas TMMD 121 Kodim 0204/Deli Serdang.

“Pekerjaan saya jadi lebih lancar dan cepat selesai. Jalan menuju kebun tidak lagi menyulitkan seperti sebelumnya,” ungkapnya. Bebas Tarigan, yang bekerja merawat kebun sawit milik orang lain, merasa sangat terbantu dengan kondisi jalan yang baru.

BACA JUGA: Satgas Kodim 0204/DS Bangun Tugu Prasasti TMMD ke-121, Warisan Sejarah untuk Generasi Mendatang

Tak hanya itu, Bebas Tarigan juga merasakan manfaat lain dari pelaksanaan TMMD ke-121. Rumahnya yang sebelumnya tidak layak huni juga ikut direhabilitasi.

“Kalau bukan karena TNI, entah kapan dusun kami bisa merasakan pembangunan. Rumah tidak layak huni saya pun ikut direhab,” ujar Bebas Tarigan dengan penuh rasa syukur. (KSC)

Pos terkait