Kapolda: Hampir 70 Persen Narapidana di Sumut Pelaku Narkotika

Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs Martuani Sormin MSi membuka acara Kampanye Stop Narkoba
Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs Martuani Sormin MSi membuka acara Kampanye Stop Narkoba



MEDAN | kliksumut.com – Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs Martuani Sormin MSi membuka acara Kampanye Stop Narkoba melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting bertempat di ruang vidcon Lantai IV Mapolda Sumut, Kamis (11/06/2020).


Kegiatan ini turut dihadiri pejabat utama Polda Sumut, para Kasubdit Ditresnarkoba Poldasu, Wakapolres jajaran Polda Sumut, Kasat Narkoba dan Kasi Propam jajaran Poldasu serta perwakilan dari BNN Provinsi Sumut.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sumut menyampaikan bahwa Narkotika bukan hanya permasalahan yang terjadi di Indonesia namun juga merupakan permasalahan Internasional. Hampir 70% tahanan (narapidana) di Sumut adalah pengedar, pengguna Narkotika, yaitu sekitar 20.000 orang, dan ini merupakan potensi ancaman krusial bagi Sumut.

Baca juga : Ditres Narkoba Polda Sumut Tangkap 7 Penjahat Narkoba, Satu Diantaranya Ditembak Mati


Kapolda Sumut menyampaikan, guna membantu Polri dalam pencegahan pengedaran terhadap penyalahgunaan Narkotika, maka diperlukan keterlibatan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh terkait lainnya.

“Oleh karena itu Ditresnakoba Polda Sumut perlu menggelorakan stop narkoba,” tutur Irjen Martuani.

Lanjut, Irjen Martuani mengungkapkan selama menjabat sebagai Kapolda Sumut dalam kurun waktu 6 bulan, Polda Sumut sudah melakukan tindakan kepada 5.082 orang dengan barang bukti Narkotika jenis sabu maupun ganja.

Irjen Martuani juga menginstruksikan kepada personel Polri yang memiliki ladang, di wilayah Sumut agar mengimbau serta mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika dan tidak menanam ganja serta bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk membantu instansi Kepolisian dalam mencegah penyebaran penyalahgunaan Narkotika.

Baca juga : Bandar Narkoba Internasional Ditembak Mati, 4 Kg Sabu Disita


Selain itu, kepada para kasatwil khusus di wilayah pantai timur agar bekerja sama dengan para nelayan dan masyarakat sekitar untuk mencegah masuknya narkotika melalui wilayah pantai timur.

“Polda Sumut tidak memberikan toleransi terhadap anggota yang bermasalah akibat dari penyalahgunaan Narkotika. Oleh karena itu para Kasatker agar selalu mengimbau anggotanya agar tidak menjadi pelaku penyalahgunaan Narkotika,” tegas Irjen Martuani.(rel/red)

Pos terkait