MEDAN | kliksumut.com – Judi terkesan kembali merebak sejak Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak berganti, di Kota Medan. Bahkan ini terjadi ketika Kapoldasu Irjen Agung Setya baru saja menjabat. Ada apa..??? Mohon ditindak Pak Kapolda Sumut.
Maraknya permainan mesin judi tembak ikan yang semangkin merajalela, hingga para bandar judi ini menyebarkan permainan mesin judi ini kebeberapa warung yang ada dipinggiran Kota Medan, seperti diduga di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan dan Polsek Pancur Batu, seperti di Jalan Flamboya Raya, Pantai Bokek dan Gang Sejati Desa Tanjung Selamat, Medan Tuntungan dan Medan Selayang, bahkan di Jalan Setia Budi, Simpang Selayang Kota Medan.
BACA JUGA: Masyarakat Medan Sunggal Dicekoki Lokasi Judi Mesin Games Ketangkasan Berligo 666 Hingga Jadi Pecandu, Kapolsek Sunggal Siapkan Tim Penindakan
Seperti di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan bahwa lokasi di penggiran Jalan Flmboyan Raya, Pantai Bokek dan Gg. Sejati Desa Tanjung Selamat, Medan Tuntungan ini selalu dilakukan pengawalan dengan berpenampilan rambut cepak, kesannya agar menakut nakuti warga setempat.
Sehingga rumor yang ada di masyarakat sekitar lokasi perjudian bahwa aparat bukan cepak doang (ABCD) sudah santer dikalangan warga tersebut aman dan selalu beroperasi dengan berpenghasilan omser sekitar puluhan juta rupiah yang tidak pernah digerebk oleh penegak hukum khususnya Polsek Medan Tuntungan.
“Yang tak tersentuh hukum ada di Medan Tuntungan yaitu SS dan Alam Jaya bang. Makanya sekarang udah dikuasai mafia kelas kakap disana,” kata Ryo atau akrab dipanggil pak Rifan, warga sekitar lokasi judi yang tidak mau disebutkan nama lengkapnya, Sabtu (19/8/2023).
Terpisah, Kapolsek Medan Tuntungan pada Polrestabes Medan, Iptu Christin Simanjuntak melalui Kanit Reskrim Ipda Elia Karo-karo yang dikonfirmasi, Sabtu (19/8/2023) mengatakan akan menggerebek serta menutup lokasi judi itu. “Kita akan gerebek dan menutupnya,” sebutnya.
Namun, praktik perjudian jenis mesin tembak ikan di Wilayah hukum Medan Tuntungan dan Polsek Pancur Batu semakin menjadi-jadi. Akan tetapi, Polsek Medan Tuntungan sepertinya tidak mampu memberantas para penjahat di wilayah hukumnya yang katanya baru dilakukan razia namun tanpa hasil dan cuman numpang selfie. Sampai-sampai, Polda Sumut pun angkat bicara.
Menurut informasi, mafia judi telah menitipkan mesin-mesin judi di setiap warung di wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan dan Pancur Batu. Belakangan, belasan unit diduga telah tersebar dibeberapa titik selama seminggu pekan ini.
Adapun, salah satu contoh lokasi berhasil dirangkum wartawan di Jl.Setia Budi, Simpang Selayang, Kota Medan, sekira pukul 8.29 Wib pagi ini.
Masing-masing titik lokasi termasuk di kawasan Simpang Selayang, Tanjung Anom dan Simalingkar kepemilikan Bandar Judi berinisial ‘DB’ dan masih banyak lagi yang sudah tersebar hingga ke Sunggal serta Deli Tua.
Selain mesin judi tembak ikan, judi dadu juga dikabarkan beroperasi di Kelurahan Simpang Selayang. Sayangnya Polsek Medan Tuntungan yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Cristin Simanjuntak tidak pernah menangkap pelaku judi di wilayahnya sendiri, dan terkesan merazia hanya untuk formalitas saja, bahkan ada rumor yang beredar mengatakan bahwa diduga sudah ada titipan dari sang bandar berinisial ‘DB’ kepadanya.
BACA JUGA: 4 Orang Diamankan Polisi Saat Gerebek Judi dan Narkoba di Jermal XV, Pemilik Bernama GS Lolos
Bahkan, ketika mencoba dikonfirmasi Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Christin Simanjutak tidak menjawab konfirmasi (Contreng Satu) wartawan alias bungkam dan terlihat sangat rajin ibu Kapolsek selalu memblokir WA Wartawan.
Namun, hal itu sangat berbanding terbalik dengan Polda Sumut. Direskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono angkat bicara terkait informasi tersebut.
Perwira berpangkat tiga melati emas dipundaknya itu memastikan akan memberi tindakan tegas kepada para mafia judi. “Terima kasih infonya kita cek,” kata Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono, kepada awak media yang bertugas.
Ia pun memastikan akan menindak tegas jika ditemukan ada, ‘pemain judi’ di wilayah hukum tersebut. “Kalau ada yang main, kita pastikan akan kita tindak,” sebutnya lagi. (Tim)
