Jadi Orang Pertama Sumut yang Divaksin Covid-19 Edy Rahmayadi: Rasanya Semakin Sehat Saya

“Kalau darurat kita tidak punya pilihan, kita harus diikuti vaksin ini, saya tak berharap menjalankan sanksi, namun inilah panggilan bangsa dan negara bersama-sama kita mengikuti untuk mensejahterakan rakyat kita semua,” ujar Edy.

Edy menekankan bahwa vaksin Covid-19 aman. Apalagi Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyatakan aman. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sudah menyatakan halal.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sempat Macet, Arus Lalin Medan Berastagi Kembali Normal

Tentang vaksinasi Covid-19 di Sumut, Edy menyatakan sudah siap dilaksanakan, termasuk sudah menyiapkan cold storage yang bisa menyimpan vaksin di suhu hingga 2 – 8 derajat celcius. Selanjutnya, setelah menerima 40.000 vaksin tahap pertama, direncakan 34.000 vaksin akan datang ke Sumut pada tahap kedua.

Disampaikan juga, protokol kesehatan tetap penting untuk diterapkan, meski sudah ada vaksinasi. “Penerapan protokol kesehatan tidak berubah setelah vaksinasi, penerapan akan berubah setelah ada evaluasi dari perkembangan Covid-19,” katanya.

Baca juga: Kodim 0201/BS Medan Terima Kunker Irdam I/Bukit Barisan

Koordinator Medis dan Paramedis Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Hidayani menyampaikan, setelah vaksinasi perdana di Aula Tengku Rizal Nurdin, vaksinasi akan dilakukan di wialyah Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang). Adapun total penerima vaksin di wilayah tersebut antara lain untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) berjumlah 26.093, dan pejabat publik sebanyak 30 orang. Medan adalah kota terbanyak yang menerima vaksin.

Pos terkait