MEDAN | kliksumut.com – Saat ini, mulai berbentukkan partai-partai baru pastinya tujuan dari partai itu adalah untuk memajukan negara ini. Dimana yang kita tahu banyak partai yang dibentuk, lambat laun juga akan terseleksi oleh alam. Dan partai yang dibentuk ada yang terus berkembang ada yang hilang.
H. Ahmad Jabidi Ritonga Kader PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mengatakan, Pada umumnya orang-orang yang membuka partai itu adalah yang hengkang (Keluar) dari partai tempat dia sebelumnya.
Baca juga : DPC PKB Tebingtinggi Gerakan Pemutus Rantai COVID-19, Bagikan 5 Ribu Sabun Batang
“Apakah karena ketidak cocok lagi didalam atau memang tak lagi dipakai (dibuang) partainya,” katanya Jabidi Jum’at (11/10/20).
Dikatakannya, jadi teringat apa kata KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahwasanya banyak preman-preman politik itu akan jadi “Gelandangan Politik”. Siapapun dia yang dimaksud Gusdur yang juga mantan Presiden, kita tak tahu arahnya. “Semoga saja orang yang dimaksud Gusdur maunya sadar, jangan lagi memecah belah bangsa ini dengan berbagai macam cara dilakukan,” harapnya.
Dimintanya, Wahai gelandangan politik, jangan kau hancurkan negara ini. Cukup sudah Presiden Gusdur kau lengserkan, bukannya kami tak mau bergerak melawan saat itu.
“Tapi, Presiden Gusdur tak mau pertumpahan darah hanya karena jabatan. Jika perintah lawan, pasti kami lawan,” ungkapnya.
Ditegaskannya, siapa saja boleh buka partai walaupun seorang gelandangan politik. Karena membuka partai sudah aturannya. Jangan pula membuka partai tersebut hanya bentuk kemarahan, kekecewaan pada hasil kompetisi internal partai sebelumnya.
Baca juga : Jalin Silaturahmi, Bupati : PKB Pujakesuma Asahan Mitra Pemerintah
“Wujudkanlah rasa persaudaran antar warga, bukan menjadi pemisah baik suku dan agama serta ras,” harapnya. (Alian)
