Hijrah Suatu Keharusan Bagi Ummat Islam

Hijrah Suatu Keharusan Bagi Ummat Islam
Ilustrasi (ist)

Jadi mari kita berhijrah dari penyembahan kepada makhluk menuju penyembahan hanya kepada Allah SWT. Hijrah dari syirik kepada tauhid, dari pelecehan dan merendahkan kaum wanita kepada penghormatan derajatnya, dari egoisme kelompok dan kesukuan kepada kebersamaan, dari perbuatan zalim kepada perbuatan yang adil dan hijrah dari khianat kepada amanah ( TS Nuratiah; 2008 : 1 )

Kesimpulan

Bacaan Lainnya

Hijrah suatu keharusan karena dari suatu keadaan kepada keadaan yang lebih baik, dilihat dari perjalanan sejarah ummat manusia, hijrah merupakan “ sunnatullah ”.

Nabi juga mengatakan bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, jika sama kita termasuk orang yang merugi, jika lebih buruk kita termasuk orang yang tercela ( terlaknat ).

Sudah saatnya kita hijrah menggunakan identitas Islam seperti :
1. Hijrah membudayakan / membiasakan setiap berkomunikasi, berjumpa, mengajar, percakapan, berpisah dan lain-lain diawali dengan salam (lengkap Assalamu’alakum Warahmatullahi Wabarakatuh),
2. Hijrah menyebut orang Islam yang telah meninggal dengan sebutan mendiang ke Almarhum ( orang yang dirahmatai Allah swt ) di Malaysia Allah yarham,
3. Hijrah, selain menggunakan tanggal masehi (Miladiah) juga menggunakan tanggal Islam (Hijriah),
4. Hijrah dari shalat sendiri ke shalat berjamaah apalagi berjemaah ke mesjid,
5. Hijrah dari kurang peduli sesama terutama yang mampu menjadi peduli,
6. Di masa pandemic saat ini kita perlu wajib hijrah :


a. Ideologis, yakni meninggalkan kesyirikan menuju ketauhidan agar semakin dekat kepada Allah SWT.
b. Sosiologi, yakni melenyapkan keserakahan menjadi kedermawanan, agar tumbuh kebersamaan.
c. Politis, yakni melepas keangkuhan berganti ketawadhuan agar tercipta keadilan (Hasan B. Tanjung ; 2021 : 16).

Mari segala aktivitas yang kita lakukan niat dan motivasinya karena Allah swt. Dan sudah selayaknya setiap memasuki bulan Muharram awal tahun Hijriyah kita melakukan hijrah niat dan motivasi dalam melakukan kegiatan ( aktivitas ), sebagamana dikatakan khalifah Umar bin Khattab. Hijrah adalah sesuatu yang memisahkan antara kebenaran dan kebathilan (M.Arifin Ismail ; 2009 : 4). Allahu a’lam bish shawab.

(Penulis adalah dosen Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Medan Area (UMA) yang juga pengurus beberapa masjid di Medan.)

Pos terkait