Hari ke Delapan Operasi Patuh Toba 2024 Polres Tapteng: Masih Banyak Pengendara Tak Gunakan Helm

Hari ke Delapan Operasi Patuh Toba 2024 Polres Tapteng: Masih Banyak Pengendara Tak Gunakan Helm
Razia Operasi Patuh Toba 2024 yang digelar serentak oleh Polisi satuan lalu lintas selama 14 hari sejak tanggal 15 hingga 28 Juli 2024 didominasi pengendara tak menggunakan helm. (kliksumut.com/Benny)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Pada hari kedelapan Operasi Patuh Toba 2024, Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) melaporkan masih banyaknya pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas, terutama dalam penggunaan helm. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024, dengan tujuan meningkatkan disiplin berkendara dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Hingga hari ini, Polres Tapteng telah mengeluarkan 110 tilang manual kepada pengendara yang melanggar aturan. Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Mujiono, S.Pd, menyampaikan bahwa tindakan penegakan hukum ini penting untuk keselamatan bersama.

BACA JUGA: Sibolga Lampaui Target Nasional dalam Penurunan Angka Stunting

“Sebanyak 110 tilang manual, 171 teguran tertulis, dan 215 teguran lisan telah diberikan kepada pelanggar lalu lintas,” jelas AKP Mujiono. “Dari total penindakan, pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak memakai helm sebanyak 258 kasus. Selain itu, terdapat 105 pelanggaran karena tidak memakai sabuk pengaman (seat belt), 62 kasus pengendara tanpa SIM, 31 pelanggar di bawah umur, 30 kendaraan tanpa plat nomor (TNKB), dan 10 pengendara tanpa STNK.”

Selain tindakan tilang dan teguran, AKP Mujiono menambahkan bahwa pihaknya juga aktif memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada pengemudi becak bermotor (Betor), serta pengemudi kendaraan roda dua dan empat. “Kami mengimbau agar mereka melengkapi kelengkapan kendaraannya dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan berkendara.”

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Polisi Tangkap BS Akibat Judi di Sibolga

Dalam Operasi Patuh Toba 2024 ini, kegiatan preemtif seperti penyuluhan tertib berlalu lintas dan sosialisasi terkait operasi dilakukan melalui berbagai media, termasuk media cetak, online, dan media sosial. “Kami berharap, melalui operasi ini, disiplin pengguna kendaraan dapat meningkat, sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat menurun,” tutup AKP Mujiono.

Operasi Patuh Toba 2024 ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk selalu patuh pada peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri dan orang lain. (KSC)

Pos terkait