Guru SD : Pembangunan Museum Tirtanadi Harus Segera Dibangun

 

MEDAN | kliksumut.com Wacana pembuatan Museum di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi cukup baik sekali. Asalkan bisa menjadi edukasi (pendidikan) bagi anak-anak dan masyarakat. Sebagai upaya mengetahui apa dan bagaimana mendapatkan sumber daya air.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Muhammad Ridwan Guru Permata Hati dari Tebing Tinggi. Selasa 3 Desember 2019, saat mengunjungi Museum Perkubunan Indonesia bersama peserta didik dan para guru. “PDAM Tirtanadi wajar sekali membuat Museum, karena melalui perusahaan PDAM kita bisa menikmati air bersih dari pertama berdiri sampai sekarang,” Ungkap Guru Permata Hati ini.

Baca : Humarkan : Assesment Untuk Mencari Keahlian Pegawai Tirtanadi

Menurutnya, Dengan adanya Museum yang bakal dibuat itu, kita yang tidak tahu ini, bisa mengetahui asal mu asalnya air bersih sampai kerumah kita. “Tentunya, tidak mudah membuat air bisa masuk kerumah kita. Pastinya ada proses yang cukup panjang. Apalagi PDAM Tirtanadi itu dibangun pada tahun 1905 yang dibangun oleh belanda,” jelasnya.

Lanjutnya, Setahu Ridwan, PDAM Tirtanadi juga ada menyiapkan air siap minum. Sebagaimana diketahui itu, ada dibangun air siap minum di Masjid-masjid tertentu dan juga ada di RSU Pringadi Medan. “Jadi wajar saja, jika ada niat Trisno Sumatri  Dirut Utama PDAM Tirtanadi membangun Museum didukung semua pihak, baik eksekutif maupun legislatif,” harapnya.

Dijelaskan, Museum Perkebunan Indonesia yang kami kunjungi sekarang terletak di Jalan Brigjen Katamso ini. Menjadikan suatu bentuk edukasi bagi anak-anak peserta didik. “Bayangkan saja kami dari Sekolah Dasar Permata Hati Tebing Tinggi mengadakan studi tour pendidikan ke Museum ini. Tujuannya tidak lain apa dan bagaimana kelapa sawit itu fungsinya, dan apa saja yang dihasilkan dari sawit,” ujarnya.

Dengan adanya Museum Perkebunan Indonesia milik PTPN ini. Katanya, para anak didik bisa tahu, biji sawit bisa jadi lilin dan sawitnya bisa jadi minyak serta bisa dibuat coklat. “Selain itu, juga bisa mengetahui untuk pengangkutan sawit bisa digunakan dengan trasnportasi udara dengan pesawat dan darat dengan kereta api. Dan banyak lagi pendidikan yang didapat dengan adanya museum ini,” ungkapnya.

Baca : Forwara : Direktur PDAM Tirtanadi Harus Cepat Ambil Tindakan Meningkat Permasalahan Kekurangan Air Bersih

Diharapkannya, Dengan di bangunnya Museum PDAM Tirtanadi kedepan, bakal mendidik kita semuanya. Agar tetap menjaga kelestarian alam, demi terlindungnya sumber daya air. Karena kita tahu air adalah sumber kehidupan. “Semoga niat membangun Museum itu tidak hanya wacana saja. Akan tetapi bisa diwujudkan dengan baik,” harapanya M. Ridwan lagi. (Alian)

Pos terkait