Fakultas Kedokteran USU Sosialisasi 3M Kepada Masyarakat

JAGA JARAK. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Skim Dosen Mengabdi FK USU, Dr dr Aida Fitri SpS (K), bersama anggota tim, menunjukkan cara berfoto dengan jaga jarak saat di masa Pandemi Covid-19.
JAGA JARAK. Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Skim Dosen Mengabdi FK USU, Dr dr Aida Fitri SpS (K), bersama anggota tim, menunjukkan cara berfoto dengan jaga jarak saat di masa Pandemi Covid-19. (dok)
JAGA JARAK.  Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Skim Dosen Mengabdi FK USU, Dr dr Aida Fitri SpS (K), bersama anggota tim, menunjukkan cara berfoto dengan jaga jarak saat di masa Pandemi Covid-19.
JAGA JARAK.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Skim Dosen Mengabdi FK USU, Dr dr Aida Fitri SpS (K), bersama anggota tim, menunjukkan cara berfoto dengan jaga jarak saat di masa Pandemi Covid-19.

 

MEDAN | kliksumut.com – Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) kembali mengadakan tri dharma perguruan tinggi melalui program pengabdian pada masyarakat di Kecamatan Medan Selayang. Dalam kegiatan ini melakukan sosialisasi memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) agar terhindar dari paparan virus Covid-19.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengetahui mengenai pemahaman warga di kecamatan tersebut terhadap upaya pencegahan Covid-19. Hal ini seiring dengan terjadinya peningkatan angka kasus terkonfirmasi virus Corona (Covid-19) secara global setiap harinya.

Pemutusan rantai penularan dengan isolasi deteksi dini dan melakukan proteksi dasar, adalah kunci menurunkan risiko terpapar penyakit ini.

Bacaan Lainnya

KAUM Sambut Haru Kedatangan Ketua KAMI Medan



“Karena itu, tim pengabdian masyarakat merasa sangat perlu melakukan kegiatan dengan melakukan sosialisasi 3 M kepada masyarakat,” ujar Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Skim Dosen Mengabdi FK USU, Dr dr Aida Fitri SpS (K), Minggu (6/12/2020).

Didampingi anggota tim lainnya, Aida menyebutkan, pada tahap awal, tim menyebarkan kuisioner kepada 195 orang warga di Kecamatan Medan Selayang.

“Dari hasil kuisioner kita ketahui belum seluruh warga memahami mengenai upaya pencegahan Covid-19,” ungkapnya.

KPU Medan Distribusikan Logistik Pilkada ke 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan



Dengan demikian pada tahap berikutnya, tim melakukan sosialisasi upaya pencegahan Covid-19 untuk meningkatkan pemahaman pada seluruh warga di Kecamatan Medan Selayang tersebut.

Dijelaskannya, saat kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim ditemani pegawai Kecamatan Medan Selayang, yaitu Irawaty.

Menurut Aida, pihaknya juga menyebarkan video yang ditayangkan melalui kanal YouTube, mengenai upaya pencegahan Covid-19 yang terdiri dari 3M (memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan).

DPC PDI Perjuangan Medan Berikan Sembako kepada Korban Banjir



Selain itu, katanya tim juga memberikan penjelasan cara menggunakan masker yang benar, yakni menutup hidung, mulut, dan dagu.

Sedangkan untuk penggunaan masker kain yang dianjurkan adalah maksimal 4 jam, sedangkan jarak minimal yang aman adalah 1 meter.

“Dalam masa pandemi ini, kita tidak dianjurkan untuk bersalaman dengan jabat tangan dan menyentuh mata, hidung, serta mulut dengan tangan yang belum bersih,” bebernya.

DPC PDI Perjuangan Medan Buka Posko Dan Dapur Umum Bantu Korban Banjir



Untuk itu dia menganjurkan agar menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk/bersin dan rajin mencuci tangan minimal selama 20 detik.

“Sebaiknya saat mencuci tangan itu dengan menggunakan sabun dan di bawah air mengalir,” kata Aida.

Salah satu upaya pencegahan terhadap penyakit covid tersebur, tambahnya dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari sekitar pukul 9 pagi selama 5-15 menit.

“Dengan menerapkan hal-hal tersebut, diharapkan penularan Covid-19 dapat dicegah. Sehingga kasus Covid-19 dapat semakin menurun dan masa pandemi ini segera berlalu agar kita segera dapat beraktivitas seperti sediakala, sebelum virus Corona muncul,” tandasnya.

Pemko Medan Ikuti PEN pada Masa Pandemi


Sementara itu pegawai Kecamatan Medan Selayang, Irawaty mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat baik, mengingat masih banyak warga masyarakat yang lalai dan mempunyai pemahaman yang salah tentang Covid-19.

“Dengan adanya kegiatan ini dapat membantu warga terutama di Kecamatan Medan Selayang menjadi lebih mawas diri, karena sampai saat ini kasus Covid-19 masih cukup tinggi,” ujarnya. (BNL)

Pos terkait