KUTACANE | kliksumut.com – Kondisi drainase Jalan simpang tiga khutung khampak menuju ke Desa Tegor Miko dipenuhi kerikil di Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara (Agara).
“Di badan jalan sudah di penuhi di penuhi kerikil dan Air mengalir di badan jalan, di saat masyarakat melewati jalan tersebut mengeluh karna sudah puluhan tahun tidak pernah dilihat dari intansi yang terkait,” jelas Riduwan (43) kepada kliksumut.com, jum’at (16/9/2022).
Bahkan Riduwan yang merupakan tinggal di piggiran jalan yang tidak jauh dari Simpang Tiga Khutung Khampak, Desa Tegor Miko juga menjelaskan bahwa tidak bisa hujan sedikit pun Air sudah pasti meluap dari drainase, disebabkan drainase di penuhi kerikil lagi yang lebih tinggi drainase dari pasa badan jalan tersebut.
BACA JUGA: 26 Unit Rumah Dihatam Angin Buting Beliung di Agara
Sementara itu juga, salah seorang warga bernama Dai, Warga Desa Berandang Kecamatan Lawe Sumur ini juga sering melintasi jalan ini mengatakan bahwa masyarakat mengaku kesulitan saat melintasi jalan tersebut, karena di penuhi kerikil.
“Karena di penuhi kerikil, kalau kita melewati kerikil naik honda sudah pasti melayang. Apalagi di musim hujan badan jalan di penuhi Air, ketinggian Air di badan jalan Mencapai 50 Cm sehingga badan jalan di penuhi kerikil sulit untuk melintas,” sebut Dai.
Dai juga mengungkapkan bahwa rendahnya saluran Drainase yang menjadi biang banjir melimpah ke badan jalan sulit untuk di lewati. Menurutnya sebagai informasi bahwa drainase dibangun tahun di 2009, namun sampai saat ini belum pernah ada perbaikan dari PUPR.