DED Sudah Matang, Bobby Nasution Ingin Revitalisasi Danau Siombak Segera Dilakukan

DED Sudah Matang, Bobby Nasution Ingin Revitalisasi Danau Siombak Segera Dilakukan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Rapat Laporan Akhir DED (Detail Engineering Design) Danau Siombak oleh BWS Sumatera II di Balai Kota, Senin (07/11/2022). 

MEDAN | kliksumut.com Pemko Medan berkolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II akan merevitalisasi Danau Siombak. Salah satunya dengan menjadikan danau yang berlokasi di Jalan Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan ini sebagai tempat penampungan air. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir di kawasan Medan bagian Utara, terutama Kecamatan Medan Marelan.

Hal ini terungkap saat Wali Kota Medan Bobby Nasution memimpin Rapat Laporan Akhir DED (Detail Engineering Design) Danau Siombak oleh BWS Sumatera II di Balai Kota, Senin (07/11/2022). 

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Wali Kota Medan Minta Pelajar Jadi Jembatan Informasi Yang Baik & Tuntut Ilmu

Dengan dijadikannya danau yang memiliki luas sekitar 40 hektar ini, diharapkan dapat mengatasi permasalah banjir yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BWS Sumatera II yang telah bekerja keras dan membantu Pemko Medan serta masyarakat Kota Medan dalam penanganan banjir,” kata Bobby Nasution dihadapan dihadapan Kepala BWS Sumatera II M Firman, Tim Teknis  BWS Sumatera II, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan serta Camat Medan Marelan Abu Kosim.

Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya berharap agar revitalisasi Danau Siombak ini dapat segera dilakukan, mengingat DED-nya sudah sangat matang. Apalagi, imbuhnya, revitalisasi yang dilakukan tidak hanya mengatasi banjir, tapi juga mendorong peningkatan ekonomi masyarakat dengan menjadikan danau yang merupakan bekas galian untuk pembangunan Jalan Tol Belmera pada tahun 1980 itu menjadi salah satu tempat rekreasi.

“Namun masih ada yang perlu didiskusikan baik pembagian tugas antara Pemko Medan dan BWS Sumatera II. Kami juga masih menunggu arahan dari Kementerian PUPR. Dengan begitu, target pengerjaan dan penyelesaian dapat segera ditentukan,” ungkapnya.

Pos terkait