Dampak Beli Surat Berharga Negara Rugi, Kajagung dan Kajati Prioritaskan Kasus Uang Bank Sumut Hilang Rp 147 Miliar

MEDAN | kliksumut.com – Merebaknya kasus hilangnya uang sebesar Rp147 miliar milik PT Bank Sumut dalam tranksaksi pembelian surat berharga, kini menjadi sorotan dan prioritas di Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia dan menjadi “Pekerjaan Rumah (PR) bagi Kajati Sumut yang baru.

Untuk diketahui, proses penyidikan dari Tim Kejagung, pihaknya sudah menahan seorang tersangka berinisial AI, yang diketahui seorang agen penjualan surat berharga di Jakarta.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kejatisu Tahan “MAL” Pimpinan Divisi Treasury Bank Sumut

Sementara itu, pihak Tim Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) telah menetapkan dan menahan seorang tersangka atas nama Maulana, selaku oknum pejabat Kadiv Treasury di Kantor Pusat PT Bank Sumut, saat ini ditahan di Rutan Tanjung Gusta Medan.

Terkait terungkapnya kasus tersebut, Direktur Utama PT Bank Sumut Mhd Budi Utomo, mempercayakan proses hukum dalam perkara yang membelit PT Bank Sumut dalam pembelian surat berharga PT.Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) yang merupakan anak perusahaan dari PT Columbia senilai Rp177 miliar, yang sedang ditangani Kejati Sumut.

“Kita serahkan persoalan kasusnya ke proses hukum yang sedang ditangani pihak Kejati Sumut,” kata Budi Utomo, disela-sela, acara Malam Penyambutan Kajati Sumut Dr. Amir Yanto SH MH di rumah dinas Gubernur Sumut, pada Kamis (9/1/2020) malam.

Menyinggung soal penetapan tersangka dan penahanan Maulana, yang juga Kepala Divisi Treasury PT Bank Sumut, dengan entengnya Dirut PT Bank Sumut Budi Utomo menyatakan bahwa kasus itu adalah kasus yang menimpa pribadi Maulana.

“Itu kan persoalan pribadi Maulana sebagai Kadiv Treasury PT Bank Sumut dalam persoalan pembelian surat berharga itu,” kata Budi Utomo, ketika menjawab pertanyaan awak media, terkait pertanggungjawaban jajaran Direksi Bank Sumut dalam kasus yang menjerat anak buahnya tersebut.

Di sisi lain, Budi Utomo menjelaskan, pembelian surat berharga yang dilakukan PT Bank Sumut itu umum dilakukan perusahaan perbankan. Bank Sumut melakukan bisnis pembelian surat berharga itu tujuannya, guna mendapatkan keuntungan.

Pos terkait