LABURA | kliksumut.com – Akibat curahan hujan sangat tinggi diperkirakan selama lebih kurang 10 jam mengakibatkan terjadi kemacetan panjang mencapai 10 kilometer, sekitar pukul 06.00 Wib pagi, Sabtu di Jalan lintas sumatera (Jalinsum – Red) Bandar Durian hingga Kampung Pajak, Kecamatan Aek Natas.
Meskipun beberapa dusun perkampungan serta ratusan rumah warga ikut terendam air membasahi bumi tanah ‘Basimpul Kuat Babontuk Elok’ di Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Baca juga : Ratusan Rumah Terendam di Labura, Jalinsum Terhambat
Informasi diperoleh, terjadi curahan hujan sangat tinggi diperkirakan pukul 17.30 Wib sore, Jumat (11/09/2020) hingga pukul 02.30 Wib dini hari, Sabtu (12/09/2020). Hingga kini sekitar pukul 20.15 Wib, Sabtu malam hujan pun turun kembali.
Akibat dari tingginya curahan hujan hampir diperkirakan sekitar 12 jam turun, berdampak menjebolkan benteng titi sungai Merbau, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labura tersebut.
Selain itu, tinggi hujan diperkirakan mencapai 1 meter lebih sempat menggenangi kediaman rumah warga seperti di Desa Simpang Empat Merbau, Kampung Jawa Merbau serta di Petak 6 Dusun 1 Panca Bakti Merbau Selatan, Kecamatan Merbau.
Bahkan dari curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir terlihat juga adanya pemukiman penduduk sebagian bangunan rusak, peralatan rumah tangga rusak, serta hewan ternak mati pun bermatian. Dan putus nya titi rambin Kampung Bagan Lepas Merbau.
Kemudian jalur alternatif kini mulai diinformasikan untuk menjadi masukkan bagi para pengendara yang datang dari Kota Aek Kanopan, Kab. Labura menuju Kota Rantau Prapat, Kab. Labuhanbatu.
Diharapkan bagi para pengendara ketika melintas harus melewati jalur alternatif melalui masuk dari jalan Suka Bangsa, Desa Simpang Marbau kemudian keluar dari Jalan lintas sumatera SPBU Pinang Lombang di Kecamatan Merbau tersebut.
Bupati Labura Khairuddin Syah Sitorus beserta petugas BPBD Labura, anggota Koramil Merbau, anggota Polsek Merbau sekitar pukul 08.00 Wib langsung meninjau lokasi maupun mengkrocek bantuan pemerintahan kabupaten Labuhanbatu Utara.
Ditambah lagi, pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara juga telah mempersiapkan tenda darurat untuk pemukiman warga terdampak korban banjir serta menyediakan bantuan sebanyak 500 porsi makanan.
Kepala Dinas Infokom Labura, Sugeng ketika dikonfirmasi melalui pesan What’sApp menjelaskan, tadi pagi Bupati Labura beserta rombongan telah meninjau lokasi sekaligus mengkrocek warga korban banjir di Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dari hasil peninjauan lokasi korban banjir, pemerintah kabupaten Labuhanbatu Utara juga telah mempersiapkan bantuan tenda pemukiman warga dan bantuan obat-obatan dan makanan sebanyak 500 porsi bagi warga korban banjir tersebut.
“Iya, betul tadi pagi Pak Bupati Labura Khairuddin Syah Sitorus beserta petugas BPBD tinjau lokasi memang ada jebol benteng titi sungai Merbau. Disana Pemkab Labura berikan bantuan berupa tenda dan 500 porsi makan,” jelasnya.
Baca juga : KPUD Bersama Pemkab Labura Gelar Rapat Pilkada Serentak 2020
Sementara itu, Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan S.I.K, ketika dikonfirmasi wartawan dalam mengarungi kemacetan panjang. akibat curah hujan mengakibatkan banjir melalui pesan singkat What’sApp dituliskan,
“Ya memang tadi malam ada banjir di wilayah Merbau pada hari Jumat (11/09/2020) malam namun telah teratasi dan tadi siang Sabtu (12/09/2020), saya meninjau lokasi dan kasih bantuan kesana,” sebutnya. (MAhRA Harahap)
