RANTAUPRAPAT | kliksumut.com – Cuma telat sehari dari jadwal pengambilan jatah beras Bulog, salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan beras bulog di Kelurahan Kartini Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu ini pun harus pulang dengan tangan kosong.
Kepada kliksumut, warga yang tidak mau disebut namanya ini mengaku harus rela pulang dengan tangan kosong tanpa membawa beras bulog bantuan dari pemerintah pusat tersebut, menurutnya hal itu dikarenakan ia terlambat sehari dari jadwal yang telah ditentukan oleh pihak kantor pos yakni Selasa 10 Oktober 2023.
BACA JUGA; Bulog Beri Bantuan Beras 750 Kg Untuk Korban Gempa di Taput
Ia menceritakan, sesampainya di Kantor Kelurahan Kartini Rabu (11/10/2023), salah satu pegawai di kantor itu mengatakan jatah beras miliknya telah habis, dikarenakan telah dialihkan kepada warga tak mampu lainnya, dengan rasa sedih iapun beranjak pulang kerumah dengan tangan kosong.
“Ya memang salah saya kurasa, harusnya semalam pengambilannya, tapi karena ada urusan saya baru bisa ambil hari ini, eh sampai di kantor lurah katanya berasnya udah habis,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
“Tapi saya merasa heran, kenapa bisa habis, kan sudah ada nama-nama penerima bantuan beras itu,” tambahnya
Kepala Kelurahan Kartini Bambang saat dikonfirmasi Kliksumut via WhatsApp terkait habisnya stock beras Bulog jatah warga via pesan singkat WhatsAppnya Rabu (11/1/2023) meminta awak media ini menyebutkan nama KPM yang tidak menerima jatah beras itu.
Bambang juga menjelaskan, pengalihan jatah beras bagi KPM yang tidak tepat waktu kepada warga tak mampu lainnya sudah menjadi ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Siapa namanya bang, dimana alamatnya biar dicek ulang, mengenai habisnya stock beras itu sudah menjadi ketentuan peraturan yang ada, jadi bagi warga yang terlambat mengambil jatah ya maka akan dialihkan kepada warga tak mampu lainnya,” ucapnya via panggilan suara WhatsApp.
BACA JUGA: Bulog Salurkan Bantuan Pangan Bagi Korban Bencana Gempa Taput
“Kami juga hanya memfasilitasi tempat saja, mengenai pembagiannga dilakukan langsung oleh pihak kantor pos, bantuan beras itupun diberikan kepada KPM sesuai data yang ada,” tambahnya
Terpisah, Bupati Kabupaten Labuhanbatu H.dr Erik Atrada Ritonga saat dikonfirmasi terkait keluhan KPM karena jatah berasnya habis dikarenakan terlambat sehari pengambilannya via pesan singkat WhatsAppnya dihari yang sama hingga berita ini dikirimkan keredaksi belum memberikan jawaban.(RDs)