Cinderamata PON XXI Tarik Perhatian di Pameran UMKM Medan: Pin Akrilik hingga Kopi Arabica Sidikalang

Cinderamata PON XXI Tarik Perhatian di Pameran UMKM Medan: Pin Akrilik hingga Kopi Arabica Sidikalang
ernak-pernik eksklusif PON XXI Aceh-Sumut menjadi sorotan dalam pameran UMKM yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Pernak-pernik eksklusif PON XXI Aceh-Sumut menjadi sorotan dalam pameran UMKM yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Berbagai produk menarik mulai dari tas etnik bermotif ulos hingga pin akrilik PON XXI, yang dijual seharga Rp45 ribu per item, sukses memikat pengunjung.

Pameran ini digelar sejak 1 September hingga 25 September 2024, dan menampilkan beragam produk khas UMKM Sumatera. Menurut Fery, penjaga salah satu stand, pin akrilik menjadi salah satu item yang paling diminati oleh pengunjung.

“Selain pin, kami juga menawarkan tas tangan etnik bertuliskan PON XXI, satu set tengkuluk khas Sumatera, rendang Padang dalam kemasan, dendeng batokok, serta berbagai cemilan tradisional seperti orong-orong, kacang intip, kue bawang, dan keripik ubi pedas,” ungkap Fery.

BACA JUGA: Hijab Unik Jadi Incaran Oleh-oleh di Venue PON 2024

Harga tas berkisar antara Rp60 ribu hingga Rp150 ribu, sementara untuk cemilan harganya mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu, tergantung kemasan. Produk UMKM ini dipajang di lokasi strategis, yaitu lantai dasar dekat pintu masuk hotel, dan menarik perhatian pengunjung setiap harinya. Omset yang didapat dari penjualan di stand ini bahkan bisa mencapai Rp1 juta lebih per hari.

Tak hanya cinderamata, pameran UMKM ini juga menampilkan produk kopi lokal berkualitas tinggi, seperti Kopi Ophir jenis Arabica. Irvine Rynox, penjaga stand Kopi Ophir, mengungkapkan bahwa kopi jenis Arabica dari Sidikalang, Simalungun, Gayo, Solok, dan Sumatera Selatan menjadi pilihan favorit pengunjung meskipun harganya lebih mahal dibandingkan kopi Robusta.

“Kopi Arabica lebih aman bagi penderita maag karena tingkat keasamannya lebih rendah,” jelas Irvine.

Kopi yang dijual masih berupa biji kopi, namun tersedia juga pilihan kopi bubuk yang bisa dipesan secara online. Varian terlaris adalah Sumatera Home Arabica, dengan harga mulai dari Rp55 ribu hingga Rp110 ribu per kemasan, tergantung pada beratnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Launching Sumut Creative Center, Dorong UMKM Manfaatkan Momen PON XXI untuk Ekonomi Sumut

Pameran UMKM di Hotel Grand Mercure Medan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk lokal, namun juga bagian dari semarak PON XXI Aceh-Sumut 2024, yang menyedot perhatian masyarakat. Pengunjung memanfaatkan momen ini untuk berburu cinderamata unik sekaligus mendukung produk-produk lokal dari Sumatera.

Pameran ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam memberdayakan UMKM dan memperkenalkan kekayaan produk lokal kepada khalayak luas. Cinderamata PON XXI menjadi salah satu daya tarik utama, membuktikan bahwa even olahraga nasional ini tak hanya mengangkat prestasi atletik, tapi juga menjadi sarana promosi ekonomi kreatif daerah. (KSC)

Pos terkait