BNNK Tanjungbalai Gelar Hari Anti Narkotika internasional 2024

BNNK Tanjungbalai Gelar Hari Anti Narkotika internasional 2024
Kepala BNNK Tanjungbalai, Henry Pahala Marbun Saat memberikan Sambutan. (kliksumut.com/Muhammad Gani)

REPORTER: Muhammad Gani
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TANJUNGBALAI – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK)
menggelar puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2024, bertempat di halaman kantor Kecamatan Tanjung Utara, Rabu (26/6/2024).

Pantauan wartawan kegiatan tersebut dihadiri Jajaran Forkominda kota Tanjungbalai, Tokoh Agama dan Masyarakat serta perwakilan dari pelajar di wilayah Kota Tanjungbalai.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Proses Terlalu Kilat 44 Orang Diduga ‘Positif Narkoba’ Oleh Ungkapan Anggota DPRD Fraksi PKS, Ini Penjelasan BNNK Binjai

“Hari ini adalah untuk memperingati hari anti narkotika internasional 2024, di mana Hari anti Narkotika ini sebenarnya diperingatkan untuk kita merasakan keprihatinan bahwa Indonesia itu sudah benar-benar darurat narkoba, Jadi bukan suatu kegiatan seperti ulang tahun bukan, tapi ini lebih condong kepada keprihatinan masyarakat bahwa masyarakat itu harus mempunyai rasa mawas diri terhadap bahaya narkoba,” hal ini diungkapkan Kepala BNNK Tanjungbalai, Henry Pahala Marbun.

Dikatakannya dengan kegiatan ini diharapkan semua masyarakat dapat bergerak melawan narkoba untuk mewujudkan Indonesia bersinar bersih narkoba, khusus Tanjung Balai ini ada beberapa bentuk kegiatan dalam rangka menyambut Hani. Mereka sudah melakukan beberapa razia di daerah rawan penyalahgunaan narkoba, melakukan penyelidikan terhadap tersangka diduga pengedar narkotika jenis sabu maupun ekstasi.

“Untuk kelurahan bersinar sendiri Saya rasa sudah kurang lebih sekitar 10 Kelurahan bersinar yang sudah kita bentuk, tujuan daripada Kelurahan bersinar ini adalah supaya ada sinergisitas kita antara pemerintah kota dengan kita yang mendukung masyarakat secara langsung supaya kawasan tempat mereka istilahnya bersih dari narkoba,” ujarnya.

Ditambahkan pesan dan harapan untuk masyarakat mempunyai rasa keinginan dari diri sendiri untuk bagaimana caranya mereka menjauhkan diri dari narkoba dan apabila ada masyarakat yang sudah terpapar narkoba dapat melaksanakan rehabilitasi di mana rehabilitasi ini berguna agar mereka melalui proses pemulihan supaya mereka tidak lagi ketergantungan terhadap narkoba, untuk pencanangannya itu setiap tahun itu minimal dua Kelurahan barunya nantinya.

BACA JUGA: Razia BNN Kota Binjai: 13 Penghuni Kost Positif Narkoba

Terpisah Pj. Sekretaris Daerah Kota Tanjungbalai. drh. Muslim mengungkapkan Pada kesempatan ini saya berharap kepada komponen pemerintah pendidikan dan masyarakat saling bekerja sama dan bersatu padu dalam “WAR ON DRUGS” perang melawan narkoba sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing sehingga dapat mewujudkan Kota Tanjung Balai yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. (KSC)

Pos terkait