AS Siap Berkoalisi Negara Menentang Rusia, Perang Dunia Dimulai

Perang
Presiden Amerika dan Presiden Rusia (ist)
Perang
Presiden Amerika dan Presiden Rusia (ist)

kliksumut.com – Sejarah akan terus mencatat dengan disampaikannya menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dalam suratnya Kamis (24/7/2020). Bahwa surat tersebut adalah pernyataan bersama yang dibuat dengan para menteri luar negeri dari Lithuania, Latvia, dan Estonia.

“Kami menentang keras segala upaya Rusia untuk ‘menulis ulang sejarah’, membenarkan pendudukan dan pencaplokan negara-negara Baltik,” tulisnya dikutip dari Reuters, Jumat (24/7/2020) dan dilansir dari cnbcindonesia.com.

Bacaan Lainnya

Baca juga : Kapal Perang Rusia Muncul, Buat Geger Amerika dan Dunia

Sementara itu Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim ketiga negara memang menyetujui penggabungan wilayah waktu Uni Soviet berkuasa. Di mana ada kontrak dengan persetujuan otoritas terpilh.

“Ini sejalan dengan hukum internasional dan negara pada saat itu,” ujarnya dalam sebuah artikel di majalah AS, National Interest.

Estonia pun langsung memanggil Duta Besar Rusia untuk melayangkan protes. Rusia dianggap melegitimasi penindasan, yang ia gambarkan dengan kesepakatan bersama dengan ancaman senjata.

“Ini sangat sinis,” kata Menteri Luar Negeri Urmas Reinsalu.

Sebelumnya, Uni Eropa (UE) dan NATO menuduh Rusia melakukan kampanye disinformasi untuk menggoyangkan Barat dengan eksploitasi perpecahan di masyarakat. Ini terkait pernyataan Putin yang menyarankan Polandia agar berbagi tanggung jawab pada Perang Dunia II.

Putin menyebut Polandia memulai Perang Dunia II dengan berkomplot dalam rencana NAZI ke Ceko tahun 1938. Polandia menyebut hal ini sebagai “kebohongan historis”.

Baca juga : China dan Rusia Sumpah Setia, Siap Lawan dan Perang dari Ancaman Amerika!

Namun tuduhan UE dan NATO dibantah Rusia. Lithuania, Estonia, dan Latvia semuanya meraih kemerdekaan dari Uni Soviet saat negara itu runtuh dan sekarang adalah anggota Uni Eropa dan NATO.

Pos terkait