Arogan ASN dan Satpam RSJ Harus Dievaluasi Berkaitan Pelayanan Masyarakat

Arogan ASN dan Satpam RSJ Harus Dievaluasi Berkaitan Pelayanan Masyarakat

MEDAN | kliksumut.com Setelah melihat dan memperhatikan secara seksama vidio yang beredar terkait tingkah ASN dan Satpam Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Ildrem yang bertindak arogan terhadap wartawan, praktisi hukum dan pemerhati kebijakan publik Eka Putra Zakran, SH MH, angkat bicara.

Menurut Epza sapan akrab Eka Putra Zakran, itu peqawai rumah sakit kok aneh ya. Arogan sekali, macam kurang waras pun saya lihat. Gaya arogannya itu gak ketulungan, kalah yang punya rumah sakit lihat tingkahnya. PNS atau Preman itu?

“Sangat tidak pantas seorang PNS atau ASN mengajak wartawan berduel. ASN itu tugas melayani dengan lemah lembut. Kan ada SOP nya itu dalam melayani. Mereka para ASN tunduk pada sumpah dan jabatannya. Jadi untuk apa dia arogan-arogan. Namanya abdi negara, harus ramah, sopan santun dan harus pakai tata krama, karena tugas utamanya adalah melayani, bukan memarah-marahi,” ujar Epza di Medan, Jumat (2/7/2021)

BACA JUGA: Oknum ASN dan Sekuriti RS Jiwa Diduga Ikut Sakit Jiwa Ajak Duel Jurnalis

Sambungnya, sangat tidak pantas ada ASN ditugaskan pada bagian pelayanan, sementara tugasnya marah-marah, ogap-ogap dan mengajak berduel.

Lanjut Epza, bukan zamannya lagi pakai cara-cara kekerasan dalam melayani, apalagi dalam menghadapi wartawan atau pers. Sebab mereka para wartawan dalam menjalankan profesinya dilindungi UU, yaitu UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers. Aplagi mereka para wartawan yang datang ke RSJ Prof Ildrem memang diundang untuk meliput vaksinasi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Jadi pertanyaanya dimana salahnya?.

Pos terkait