“Dalam setiap momen pemilu ada penyelenggara, ada pengawas pemilu dan ada pemantau pemilu disamping ada aparat keamanan yang ditempatkan disetiap TPS,” jelas Razali Abu.
Tentunya pernyataan Murthalamuddin yang meragukan kenetralan dari setiap lembaga negara yang terlibat menurut tupoksi masing-masing dalam penyelenggaraan pemilu di aceh utara.
”Kita tahu selama ini Murthalamuddin sedang mencari panggung melobi beberapa partai untuk maju sebagai calon Bupati Aceh Utara,” Kata Abu Lapang.
Baca juga: Tentang Pengelolaan Blog B ,Ini Langkah terakhir Yang Akan dilakukan Tim Migas Aceh Utara
Kita dari PA menghargai semua anak bangsa yang ingin maju menjadi pemimpin daerah tetapi jangan karena keinginan tersebut lantas menghalalkan segala cara termasuk melakukan pembusukan dan membangun opini sesat terhadap kader partai lain.
“Kita juga tau siapa Murthalamuddin yang pernah menjabat kadis pendidikan Kabupaten Pidie tahun 2018-2019 ini, kalau dia memang memiliki kemampuan tentunya dia tidak hanya satu tahun menjadi Kadis PK Pidie,” jelasnya.
“Masa jabatan yang hanya satu tahun ini memperlihatkan kepada kita semua, kalau saudara Murthalamuddin memang tidak memiliki kemampuan untuk memimpin sebuah instansi dinas konon lagi menjadi Bupati, jadi janganlah memancing di air keruh,” sebut Politisi Partai Aceh tersebut yang juga Ketua Komisi III DPRK Aceh Utara. (Syahrul)
