6 Kecamatan Aceh Utara Terendam Banjir, 19,213 Jiwa Warga Terdampak dan Mengungsi

6 Kecamatan Aceh Utara Terendam Banjir, 19,213 Jiwa Warga Terdampak dan Mengungsi

LHOKSUKON | kliksumut.com Hujan deras yang mengguyur Aceh Utara pada Selasa tanggal 04 Oktober 2022 lalu menyebabkan beberapa kecamatan di Aceh Utara terendam banjir.

Banjir mulai memasuki pemukiman penduduk pada Rabu, 05 Oktober 2022 akibat luapan sungai Krueng Peutoe, Krueng Keureto, Krueng Pirak dan Krueng Pase.

Sedikitnya telah mengenangi 6 kecamatan yaitu Kecamatan Pirak Timu, Cot Girek, Lhoksukon, Matang Kuli, Tanah Luas , dan Samudera dengan ketinggian air antara 20 sampai dengan 40 cm di Bandan jalan.

BACA JUGA: Registrasi Sosial Ekonomi, BPS Aceh Utara Rakor dengan Stakeholder Terkait

Berdasarkan informasi yang di peroleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara sedikitnya telah menggenangi 65 desa dan sebanyak 19.213 jiwa dan untuk Kecamatan Cot Girek baru terdata untuk desa Trieng terdampak 112 KK terdampak banjir dalam enam Kecamatan.

Untuk Kecamatan Lhoksukon terdapat 9 desa yang tergenang diantaranya Gampong: Meucat, Buloh LT, Mns Rayeuk, Mns Kumbang, Rawa, Mns Manyang, Mns Jok, Meureubo dan Meuria.

Kecamatan Cot Girek, Desa Alue Drien, Desa U Baro dan Desa Trieng, untuk Kecamatan Tanah Luas, Gampong Serbajaman Baroh, Gampong Blang, Gampong Tanjong Mesjid dan Gampong Rayeuk Kuta.

Kecamatan Samudera terdiri dari desa Mancang, Tanjong Awe, Tanjong hagu, Madan, Kr. Baro, Asan dan Tjg Baroh.

Pos terkait