28 Rumah di Kutacane Terendam Banjir ,TNI Bantu Evakuasi Warga

KUTACANE | kliksumut.com – Personel TNI dari Posramil Deleng Pokhkisen Kodim 0108/Agara membantu evakuasi masyarakat yang terjebak banjir di Kecamatan Deleng Pokhkisen Kabupaten Aceh Tenggara, Minggu (16/05).

Danposramil Deleng Pokhkisen, Pelda Zulkadi, mengatakan banjir terjadi pukul 20.30 Wib hingga pukul 00.00 WIB, disebabkan tingginya intensistas hujan hingga sungai Lawe Harum tidak mampu menampung debit air yang bercampur lumpur dan material kayu.

Baca juga: Pemko Medan Terus Berupaya Menghilangkan Covid-19

Bacaan Lainnya


Akibatnya luapan air menyasar ke pemukiman warga dan merendam 28 unit rumah warga hingga setinggi 20 cm termasuk badan jalan di Empat Desa, yakni Desa Lawe Harum Dusun Lumban Sormin, Desa Penampaan, Desa Tualang Lama, dan Desa Gusung Batu Sekecamatan Deleng Pokhkisen Aceh Tenggaara, kata Danposramil Pelda Zulkadi.

“Ya tadi malam hujan begitu deras, kemudian saya perintahkan personel Babinsa Posramil Deleng Pokhkisen untuk meninjau ke Desa, dan ternyata air sudah masuk ke pemukiman dan ada rumah warga yang terendam. Para Babinsa otomatis membantu evakuasi dan mengarahkan masyarakat agar mengungsi di tempat ketinggian yang aman guna mengantisipasi banjir susulan yang cukup besar,” terangnya.

Lebih lanjut, Danposramil Pelda Zulkadi menyebutkan, ada sebagian masyarakat diarahkan ke pengungsian sementara, yakni di Gereja HKBP Salang Baru dan sebagian juga masyarakat ingin tinggal di rumah saudaranya, mengingat kapasitas pengungsian tidak cukup.

Baca juga: Eks Kombatan GAM Kuta Pase Ziarah ke Makam Komandan Operasi TNA Ahmad Kandang



“Kami menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih waspada banjir susulan, dan dapat kembali ke rumah masing-masing keesokan harinya, setelah melihat kondisi curah hujan dan intensitas hujan,” ungkapnya.

Kondisi saat ini banjir sudah mulai surut. Personel TNI dari Posramil Delengperkison turut membantu masyarakat membersihkan rumah dari sisa-sisa lumpur yang dibawa air,serta melaksanakan gotong royong memindahkan material kayu yang membentang di jalan. (Syahrul)

Pos terkait