JAKARTA | kliksumut.com – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyampaikan keresahan dan pendapatnya terkait wabah virus Corona (Covid-19) yang tengah mendera Negara Indonesia.
Melalui pernyataannya pada Jumat (20/3/2020) malam, Yusril menegaska, untuk sekarang ini Pemerintah wajib memprioritaskan nyawa rakyat, dibanding yang lainnya.
Baca juga : Sudah 450 Positif COVID-19, 38 Meninggal, 20 Sembuh Pada hari ini
“Pemerintah tak punya pilihan lain, kecuali menyelamatkan nyawa rakyat. Apa pun pilihan yang dilakukan pemerintah, apakah melakukan pembatasan keramaian umum bahkan melakukan lockdown, tujuan utamanya harus satu menyelamatkan nyawa rakyat,” pungkas Yusril melalui pesan singkatnya.
Karena itu, kata Yusril, pertimbangan ekonomi harusnya menjadi nomor dua. Diakuinya, bahwa ekonomi memang hancur, tapi itu bukan hanya terjadi pada Negara Indonesia. Semua negara mengalami hal yang sama. “Ekonomi bisa dibangun kembali, tapi nyawa rakyat yang melayang takkan bisa dihidupkan lagi,” tegasnya.
“Menyelamatkan nyawa rakyat adalah amanat Pembukaan UUD 45. Negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. Hak untuk hidup adalah hak setiap orang. Negara wajib melindunginya,” ungkapnya.
Oleh karenanya, Yusril meminta agar pemerintah tidak ragu-ragu memilih apa yang terbaik untuk dilakukan. Jika telah diputuskan suatu langkah, laksanakan dengan konsisten. Selain itu, Pemerintah jangan menutup-nutupi sesuatu. Jadi terbukalah kepada rakyat, terbukalah kepada dunia tentang apa yang sesungguhnya terjadi di Indonesia ini.
“Dengan keterbukaan itu, negara memanggil semua orang, terutama orang-orang kaya dan mampu untuk berbuat membantu sesama. Ayo kita selamatkan nyawa rakyat! Ayo kita selamatkan bangsa dan negara dari keruntuhan akibat wabah bencana penyakit itu,” ujar Yusril. (sumber-republika)