REPORTER: Benny
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Ribuan masyarakat Nias di Kabupaten Tapanuli Tengah menghadiri acara pagelaran seni budaya Nias yang diadakan di Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Kamis (14/11/2024). Acara ini juga menjadi ajang temu ramah bagi tokoh-tokoh inspirasi Ono Niha (masyarakat Nias), di antaranya Yasonna Hamonangan Laoly, mantan Menteri Hukum dan HAM RI; Marinus Gea, Anggota DPR RI; serta pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah nomor urut 2, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis.
Yasonna Laoly, putra asli Tapanuli Tengah kelahiran Sorkam, adalah sosok yang dikenal sebagai satu-satunya putra daerah yang pernah menjabat Menteri Hukum dan HAM selama dua periode di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Kini, Yasonna kembali dipercaya masyarakat untuk duduk sebagai Anggota DPR RI dari Partai PDI-Perjuangan.
BACA JUGA: Masinton Pasaribu Ingatkan Masyarakat Tapteng: Jangan Tergiur Politik Uang dengan Tanda Tangan dan Materai
Dalam orasi politiknya, Yasonna memberikan dukungannya kepada pasangan calon bupati Masinton-Mahmud, yang ia anggap sebagai “adik” sekaligus “sahabat”. “Masinton ini seorang petarung reformasi, pasukan gorong-gorong yang berani melawan kezaliman, termasuk ketika menghadapi ancaman-ancaman di sini. Bagi kita, tak ada kata takut melawan ketidakadilan,” tegas Yasonna.
Ia juga memuji Mahmud Efendi Lubis, pasangan Masinton, sebagai sosok yang tepat. “Mahmud adalah pensiunan TNI yang siap berjuang demi rakyat, pasangan yang sangat lengkap,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Yasonna mengapresiasi Famoni Gulo, Ketua DPC Himni Tapanuli Tengah dan anggota DPRD Tapteng, sebagai kader terbaik dan pemimpin tangguh dari komunitas Nias. Menurutnya, kolaborasi antara masyarakat dan kepemimpinan daerah yang mendukung penuh seperti ini akan membawa kemajuan bagi Tapanuli Tengah.
Yasonna juga menekankan pentingnya perhatian terhadap masyarakat Nias yang tinggal di pedesaan terpencil. “Saya titipkan masyarakat Nias kepada Masinton dan Mahmud, terutama untuk memperhatikan akses jalan yang rusak menuju pedalaman. Kita buat janji politik ini, sebagaimana dulu saya juga berjuang bersama masyarakat di masa Bupati Bonaran,” tambahnya.
BACA JUGA: Nelayan Mela II Harapkan Masinton-Mahmud Menang
Yasonna mengimbau para tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh gereja Nias yang hadir untuk terus mendukung acara-acara budaya seperti ini. “Jika Masinton menjadi bupati, saya berharap pagelaran budaya ini bisa menjadi agenda tahunan. Budaya Nias harus terus berkembang dan dikenal luas,” ujarnya penuh harap.
Acara yang berlangsung di bawah guyuran hujan deras ini ditutup dengan doa bersama, yang oleh Yasonna dianggap sebagai hujan berkah bagi seluruh masyarakat Tapanuli Tengah. (KSC)