Santunan ini, jelas Adlin, diserahkan dua kali dalam setahun atau per 2 semester. Ia berpesan, agar bilal mayit dan guru mengaji yang menerima santunan memaknainya tidak dari nominalnya, namun pada niat dan komitmen Pemkab Sergai untuk menyejahterakan warga yang telah mendedikasikan diri untuk menguatkan nilai agama bagi generasi muda.
Wakil Ketua BAZNAS Sergai Ustad Zarkasih menyampaikan penyerahan santunan ini sudah dimulai sejak bulan Juli dan menjangkau 13 kecamatan. Ia melaporkan, pada kesempatan hari ini ada sekitar 600 orang bilal mayit dan guru mengaji dari 5 kecamatan yang berkesempatan menerima santunan GAS.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sergai yang telah menunjukkan komitmen dan perhatian kepada para bilal mayit dan guru mengaji, dengan melibatkan ASN. Apalagi dalam prosesnya, Pemkab Sergai mempercayakan pengelolaan zakat tersebut kepada BAZNAS,” ungkap Ustad Zarkasih.
BACA JUGA: Pemkab Sergai Gelar Upacara HUT RI ke-77 dan Silaturahmi dengan Veteran
Hadir pada kesempatan serupa, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sergai Fadli Kurniawan menyebut jika saat ini sudah ada 671 guru mengaji dan bilal mayit yang sudah terdaftar dalam program jaminan sosial tersebut.
“ Dari 671 warga tersebut, hadir hari ini sebanyak 221 yang berasal dari 5 kecamatan yaitu Sei Bamban, Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar, Bandar Kalipah, dan Dolok Merawan. Para bilal mayit dan guru mengaji ini mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” terangnya.
Acara Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 H/2022 M ini diisi dengan tausiah dari Ustadz Amhar Nasution, MA, yang membawa tema terkait keutamaan sikap sabar dan manfaat bersedekah bagi umat.
Hadir juga dalam kegiatan, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik H. Henri Suharto, SH, MAP, para Kepala OPD dan Kabag, Camat se-Kabupaten Sergai, para Kepala Desa dan para guru mengaji serta bilal mayit dari lima kecamatan. (Budi Lubis)
