Wow! Bitcoin Berhasil Mencatat Rekor Tertingginya Dengan Nilai Rp483,54 Juta per 1 Bitcoin

Misalnya, trader membeli Bitcoin seharga Rp10 juta melalui Tokocrypto maka dikenakan biaya potong sebesar 0,1% yakni Rp10 ribu atau jika membeli melalui Indodax dikenakan biaya 0,3% yakni Rp30 ribu.
 
Perhatikan Spread Harga

Seperti membeli emas, ada spread harga atau selisih harga jual dan beli yang harus diperhatikan oleh trader. Selisih harga beli dan jual yang tidak terlalu besar, akan memperluas ruang gerak trader dalam membuat keputusan atas aset kripto yang dimiliki. Seperti Tokocrypto misalnya sempat memiliki spread harga hanya Rp1 saja jika dibandingkan dengan exchange lain yang spread harganya lebih lebar.

Bacaan Lainnya

Kelengkapan Fitur Trading yang Dimiliki

Setiap exchange pasti memiliki fitur trading unggulan yang ditawarkan kepada trader untuk mendukung aktivitas transaksinya. Namun, ada beberapa fitur yang penting dan bermanfaat bagi trader seperti fitur chart harga untuk melakukan analisis, fitur cut loss yang bisa membantu trader membatasi kerugian harga tertentu, dan fitur short selling
untuk memastikan trader tetap mendapatkan untung meskipun harga aset kripto yang dimiliki sedang mengalami penurunan. Pastikan exchange yang dipilih oleh trader bisa memenuhi kebutuhan fitur ini, seperti yang ditawarkan Tokocrypto.
 
Teknologi Keamanan yang Diterapkan

Hal terakhir yang penting diperhatikan oleh trader adalah penggunaan teknologi untuk menjamin keamanan transaksi di exchange yang dipilih. Mayoritas exchange di Indonesia telah menggunakan standar keamanan seperti Two Factor Authenticator (2FA) dan konfirmasi lewat email dan sms. Namun, trader bisa lebih memastikan keamanan exchange tersebut dari website yang mendokumentasikan tes keamanan exchange seluruh dunia seperti coingecko atau cer live. Tokocrypto misalnya
 

Baca juga: Program Skill Up with Telkomsel POIN, Ajak UMKM Semakin Kreatif Manfaatkan Peluang Bisnis Kuliner

mendapatkan support teknologi Binance Cloud yang teruji sebagai salah satu exchange dengan rating (9,35), memastikan keamanan berlapis yang terjamin jika trader melakukan transaksi.
 
Selain itu, dengan memiliki exchange yang terdaftar di BAPPEBTI, maka hampir dipastikan mereka juga telah memiliki sertifikasi ISO 27001 tentang Sistem Keamanan Informasi dan telah pula terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
 
Saat ini sudah banyak sekali konten-konten tentang cryptocurrency, blockchain, platform pertukaran aset kripto yang berisi: pengetahuan dasar dan pengenalan, edukasi media exchange, hingga tutorial investasi aset kripto yang beredar dalam bentuk teks maupun video interaktif. Konten-konten ini tentunya akan sangat bermanfaat khususnya bagi trader pemula yang ingin mengeksplor investasi aset kripto. 
 
Ketua ASPRAKINDO, yang juga sekaligus COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda, mengatakan: “Bitcoin menjadi salah satu komoditas investasi yang paling menguntungkan dibandingkan instrumen investasi lainnya, hal ini juga ditegaskan dengan harganya yang terus naik lebih dari tiga kali lipat pada tahun 2020 di tengah pandemi.” (rel/wl)
 

Pos terkait