EDITOR: Bambang Nazaruddin
KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Satu lagi muncul sosok yang tak asing lagi di dunia olahraga nasional khususnya di Sumut dan Medan yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Medan periode 2024-2028.
Setelah sebelumnya ada beberapa nama yang mencuat sebagai calon Ketua KONI Medan, kali ini ada satu orang lagi yang secara terang-terangan menyatakan siap untuk memimpin KONI Kota Medan periode mendatang, setelah berakhirnya masa jabatan kepengurusan di bawah kepemimpinan Edy H Sibarani pada akhir November 2024 mendatang.
Sosok tersebut adalah, Rico Goncalwes Sirait, SH, MH, CPM, CRA, yang menjabat sebagai Kabid PB Organisasi Persaudaraan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi), Sekum dan Kepala Pelatih Pabersi Sumut.
Salah satu dukungan untuk Rico Goncalwes, langsung datang dari Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B.
BACA JUGA: Haswin Bakal Calon Ketua KONI Medan Periode 2024-2028
Wong Chun Sen saat dihubungi via telpon selular, Rabu (13/11/2024) mengatakan, mendukung penuh Rico Goncalwes mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Medan periode 2024-2028.
Dikatakan, dengan hadirnya Rico mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Medan, sangat pas dan situasi semakin memanas. Sebab selain sebagai pengurus baik di pusat maupun daerah, Rico Goncalwes merupakan atlet yang notabenenya pasti mengetahui apa yang dibutuhkan para atlet baik asupan gizi dan uang saku.
“Saya rasa Rico Goncalwes sangat layak menjabat sebagai ketua KONI Medan pada periode empat tahun ke depan. Apalagi sosok Rico merupakan seorang advokat dan familiar untuk semua kalangan,” kata Wong.
Wong Chun Sen selaku Ketua Pengkot Kick Boxing Medan mengatakan, perlu ada pembaharuan ditubuh KONI Medan, sehingga untuk menjadikan atlet Medan lebih handal sehingga bisa berlaga dievent yang lebih tinggi yaitu olimpiade.
“Sebab selama ini atlet Medan, belum ada yang berlaga diajang olimpiade. Jadi mudah-mudahan dengan duduknya Rico Goncalwes Sirait bisa menaikkan great prestasi,” ucapnya.
BACA JUGA: KONI Medan Butuh Pemimpin Muda dan Peduli Olahraga
Lebih lanjut Wong menuturkan, untuk visi KONI Medan minimal anggaran yang didapat melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) maupun dana sponsorship di luar APBD, maka optimalisasi pembinaan seperti yang dicanangkan bisa terwujud.
“Satu lagi yang terpenting adalah, perbanyak kegiatan atau event, yang mana secara otomatis volume atlet akan bertambah jam terbang, dan peningkatan prestasi lebih baik lagi dibandingkan kepemimpinan KONI Medan sebelumnya,” pungkasnya mengakhiri. (KSC)