MEDAN | kliksumut.com – Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemko) Medan berencana melaksanakan uji kompetensi wartawan (UKW) untuk wartawan yang bertugas di Pemko Medan.
“Mudah-mudahan keinginan atau masukan dari ketua terpilih agar Pemko Medan menggelar UKW bisa terlaksana tahun ini sehingga wartawan lebih berkualitas,” ujar Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution usai mengukuhkan Pengurus Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan Periode 2021-2023 di Hotel Le Polonia bertema ‘Sukses dan Berhasil Menuju Kolaborasi Medan Berkah,” Senin (24/01/2022).
Menurut Bobby, wartawan merupakan ujung tombak pemerintah, khususnya Kota Medan untuk menyampaikan program atau kegiatan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Bobby: Vaksin Kosong, Pemko Medan Tidak Terlibat
Dengan pengukuhan ini, katanya, pengurus baru diharapkan bisa ‘mengurus’ seluruh wartawan yang bertugas di Pemko Medan. Apa yang selama ini dikeluhkan atau belum tercapai itu yang diakomodir. “Salah satu contohnya seperti disampaikan ketua terpilih tadi, agar dilakukan UKW,” sebutnya.
Tugas atau perjuangan wartawan, katanya, sangat berat. Apalagi dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 hingga akhirnya terbiasa. “Ke depan, pengurus harus memiliki panduan yang jelas dan baik dalam bekerja,serta target menjadi lebih berguna baik bagi sesama maupun masyarakat Kota Medan,” tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Unit Wartawan Pemko Medan periode 2021-2023 Syaifullah Defaza menegaskan, pihaknya siap berkolaborasi mewujudkan visi misi Walikota Medan.
Untuk itu, dia minta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tidak alergi terhadap wartawan atau insan pers. “Mohon buka pintu komunikasi untuk kami. Libatkan kami menyosialisasikan program kerja kepada masyarakat. Jangan alergi, kalaupun ‘digigit’, hanya menimbulkan gatal tidak sampai jadi penyakit,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan, kepengurusan akan dilengkapi anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Dengan demikian, memiliki landasan untuk bekerja.
Sedangkan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, Farianda Putra Sinik berharap wartawan bisa menjadi ‘mata telinga’ bagi Walikota Medan.
“Sampaikan kinerja pemko ke masyarakat dan sampaikan pula keluhan masyarakat ke pemko,” sebutnya.
Adapun susunan kepengurusan terdiri dari Dewan Pembina Walikota Medan dengan anggota wakil walikota, sekda, kadis kominfo dan kabag prokopim.
