Warga Sibabangun Siap Gelar Aksi Unjuk Rasa: Tuntut Tanggung Jawab CSR PT TBS

Warga Sibabangun Siap Gelar Aksi Unjuk Rasa: Tuntut Tanggung Jawab CSR PT TBS
Masyarakat Kelurahan Sibabangun foto bersama usai rapat persiapan aksi ke PT TBS Anggoli, Sabtu (5/10/2024). (kliksumut.com/Benny)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Warga Kelurahan Sibabangun, Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), semakin geram dengan sikap PT Tri Bahtera Srikandi (TBS), perusahaan pengolahan kelapa sawit yang beroperasi di Desa Anggoli. Mereka merencanakan aksi unjuk rasa besar-besaran sebagai respons atas kelalaian perusahaan dalam memenuhi kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) serta dampak lingkungan negatif yang telah dialami masyarakat.

Sejak PT TBS mulai beroperasi, warga menilai perusahaan tersebut gagal menunjukkan komitmen terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan di wilayah tersebut. Polusi udara dan pencemaran air Sungai Sibabangun akibat pembuangan limbah pabrik kelapa sawit menjadi masalah serius bagi warga. “PT TBS tidak peduli dengan kesejahteraan kami. Permintaan penyediaan air bersih dan proposal pembangunan ekonomi yang kami ajukan tak pernah direspons,” ungkap Giman, salah satu perwakilan warga, dengan nada kesal.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: GERAM Demo di Poldasu, Desak Usut Tuntas Dugaan Korupsi Rehab RSUD FL Tobing Sibolga

Pencemaran Sungai Mengancam Kearifan Lokal

Sungai Sibabangun, yang selama ini menjadi sumber air utama bagi warga untuk kebutuhan mandi, cuci, dan kakus (MCK), kini tak lagi dapat dimanfaatkan. Limbah pabrik kelapa sawit PT TBS telah mengubah air sungai menjadi keruh dan berlumpur. Dampak lingkungan ini juga mengancam tradisi budidaya ikan di sungai yang dikenal sebagai lubuk larangan, sebuah kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

Giman menjelaskan bahwa pencemaran sungai menyebabkan populasi ikan di wilayah tersebut menurun drastis. “Jika dibiarkan, kearifan lokal ini akan hilang dalam beberapa tahun ke depan,” tambahnya. “Ini bukan hanya soal lingkungan, tetapi juga tentang keberlangsungan budaya lokal yang selama ini menjadi identitas kami.”

Aksi Unjuk Rasa di Depan Mata

Merespons kondisi ini, warga Sibabangun yang tergabung dalam Forum Peduli Putra Putri Daerah (FP3D) Kecamatan Sibabangun, berencana menggelar aksi demonstrasi di depan PT TBS dalam waktu dekat. Giman dan Ketua FP3D, Dzulfadli Tambunan, telah berkoordinasi untuk mempersiapkan aksi, termasuk menyampaikan tuntutan agar PT TBS segera menghentikan pembuangan limbah ke Sungai Sibabangun.

Menurut Dzulfadli, sikap PT TBS yang tidak melaksanakan CSR dan abai terhadap dampak lingkungannya merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap kewajiban sosial perusahaan. “CSR adalah tanggung jawab yang wajib dilaksanakan. Apalagi, dampak operasional mereka jelas merugikan masyarakat,” tegas Dzulfadli, yang dikenal sebagai aktivis lingkungan yang vokal.

Ia juga menambahkan bahwa FP3D telah menyusun berbagai tuntutan untuk aksi tersebut, salah satunya adalah meminta Polres Tapanuli Tengah agar memberikan sanksi kepada PT TBS. “Kami tidak akan tinggal diam. SPA (Surat Pemberitahuan Aksi) sedang kami persiapkan, dan aksi akan segera dilakukan dalam waktu dekat,” pungkas Dzulfadli.

BACA JUGA: Oknum Lurah di Sibolga Diduga Ikuti Kegiatan Calon Kepala Daerah, Bawaslu Diminta Tegas!

Dampak Buruk Tanpa Tanggung Jawab Sosial

Warga berharap aksi ini dapat menjadi titik balik bagi PT TBS untuk lebih peduli terhadap dampak yang mereka timbulkan. Dzulfadli menyatakan bahwa jika perusahaan tidak segera berubah, maka warga akan terus mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi yang tegas.

Aksi unjuk rasa ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menuntut tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Keberadaan perusahaan di wilayah ini seharusnya membawa manfaat, bukan sebaliknya merusak lingkungan dan kehidupan sosial warga.

Kita tunggu aksi warga Sibabangun yang siap memperjuangkan hak-hak mereka dan menuntut tanggung jawab sosial yang seharusnya diberikan PT TBS. (KSC)

Pos terkait