NIAS SELATAN | kliksumut.com – Dalam program kegiatan Jumat Curhat Polres Nias Selatan masih terus berlanjut, dan kali ini Jumat Curhat dilaksanakan di Desa HIligeho Kecamatan, Telukdalam Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (22/09/2023) kemarin.
Kegiatan Jumat Curhat itu dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Nias Selatan AKP Piktor Tua P. Silalahi, S.H., beserta Kepala Desa Hiligeho, Hugahari Laia, Bhabinkamtibmas Desa Orahili Fau, Briptu Muhfitur Rahman, Personil Satbinmas Polres Nias Selatan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Pemuda dan Masyarakat Desa Hiligeho.
BACA JUGA: HUT Lantas ke-68 Satlantas Polres Nias Selatan Gelar Kegiatan Donor Darah
Dalam kesempatan itu, sebagai sahabat masyarakat, Kasat Binmas Polres Nias Selatan menyampaikan kepada warga setempat agar anak sekolah yang berstatus Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA), untuk lebih memberikan pengawasan kepada mereka. “Karena dikhawatirkan apabila mereka tidak diawasi bisa saja akan terjerumus dalam kenakalan remaja seperti bolos sekolah, tawuran, dll, bahkan sampai terlibat Narkoba,” ujar Piktor Tua.
Selain itu, Kasat Binmas Polres Nias Selatan juga telah meninjau langsung lokasi longsor di wilayah tersebut dan akan segera koordinasi dengan Dinas terkait. “Sehingga dapat memitigasi bencana agar tidak terjadinya korban longsor bagi warga Desa Hiligeho,” sambung Piktor Tua.
“Adapun yang menjadi keluhan masyarakat Desa Hiligeho, yakni dimana harga ternak babi yang masuk dari luar daerah, lebih murah jika dibandingkan dengan harga ternak babi yang ada di wilayah Kabupaten Nias Selatan dan hal itu dapat menghambat ekonomi masyarakat setempat,” ungkap Piktor Tua.
Mendengar hal itu, Kasat Binmas ikut terharu dan akan menelusuri terkait harga ternak babi yang dimaksud, untuk segera dikoordinasikan dengan Pemerintah setempat yakni di Dinas Peternakan Kabupaten Nias Selatan.
BACA JUGA: Terseret Arus Sungai Saat Nyebrang Jembatan, Mahasiswa STT Imanuel Telukdalam Nias Selatan Akhirnya Ditemukan
Sementara itu, untuk menanggapi keluhan masyarakat terkait kenaikan harga beras yang awalnya hanya Rp 18.000.,-/Kg menjadi Rp 32.000,-/Kg. “Kami akan melakukan penyelidikan terhadap hal itu, dan akan bekerjasama dengan Dinas Pertanian untuk memecahkan masalah tersebut,” jelas Piktor Tua.
Terakhir, Kepala Desa Hiligeho, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat serta Masyarakat setempat tidak lupa berterimakasih atas kehadiran Personel Polres Nias Selatan karena dapat memberikan saran dan masukan atas keluhan-keluhan mereka di desa, Pungkas AKP Piktor Tua P. Silalahi. (Harpendik Waruwu)
