AUSTRALIA | kliksumut.com – Sangat mengejutkan warga Australia mengungkapkan rasa ketidakpercayaan mendalam terhadap pemerintah China, tetapi ingin pemerintah mereka sendiri menjalin hubungan yang lebih baik dengan Beijing, menurut sebuah survei baru.
Dikutip kliksumut.com dari voaindonesia.com bahwa Studi oleh University of Technology Sydney atau UTS disusun tahun ini, di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan keamanan antara Australia dan mitra dagang terbesarnya, China. Para penulis laporan hasil studi itu mengatakan, survei opini publik itu adalah yang paling mendalam mengenai hubungan Australia-China sejauh ini. Mereka mencatat, hubungan politik “makin mengalami kesulitan sejak 2017.”
Baca juga: AS dan Australia Khawatir, China Danai Proyek Perbaikan Landasan Terbang di Kepulauan Pasifik
Mayoritas responden, lebih dari 60% mengatakan pendapat mereka tentang China “menjadi lebih negatif sejak dimulainya pandemi COVID-19.”
Elena Collinson, peneliti senior di UTS mengatakan, “Sementara orang Australia secara jelas sangat prihatin tentang menurunnya hubungan dan bersikerasnya China, namun kedua negara belum menyerah sepenuhnya. Hingga kini orang Australia menahan diri untuk tidak menjatuhkan tanggung jawab di satu sisi bagi hubungan yang lebih baik, dengan mayoritas 80% publik yang dengan tegas mengatakan, mereka percaya bahwa tanggung jawab untuk memperbaiki hubungan saat ini terletak pada pemerintah Australia dan China.”
Hubungan antara Australia dan China dipengaruhi oleh berbagai perselisihan politik, perdagangan dan kebijakan luar negeri. Perluasan militer Beijing di Laut China Selatan dan perlakuan terhadap aktivis pro-demokrasi di Hong Kong adalah dua sumber perselisihan.