Wali Kota Sibolga: Jangan Ada Lagi Masyarakat Tertipu Rentenir Berkedok Koperasi

Wali Kota Sibolga: Jangan Ada Lagi Masyarakat Tertipu Rentenir Berkedok Koperasi
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan

SIBOLGA | kliksumut.com Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan berkeinginan memberantas keberadaan simpan pinjam yang membuat keuntungan di atas nilai yang menggigit para pengusaha menengah kebawah seperti rentenir berkedok koperasi simpan pinjam, di Sibolga, Sumatra Utara.

Menurutnya, banyak pelaku pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sibolga terjerat pinjaman dari koperasi resmi maupun tidak resmi dengan bunga tinggi. Permasalahan ini menjadi faktor penghambat pertumbuhan UMKM dan ekonomi warga Sibolga.

BACA JUGA: Danlanal Sibolga Pimpin Apel Khusus Awal Tahun 2022

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya, ekonomi negara Indonesia ini ekonomi koperasi. Namun, banyak orang menyalahgunakan membentuk badan usaha koperasi untuk menjadi lintah bagi mansyarakat. Ini, yang mau di basmi,” ujar Jamaluddin dalam acara sosialisasi program KUR dan rancangan pembangunan Kota Sibolga berbasis lingkungan, Selasa (11/1/2022).

Karena merangsang pertumbuhan UMKM di Sibolga, kata Jamaluddin, Pemkot Sibolga dan Bank Sumut telah menjalin kerjasama untuk penyaluran bantuan permodalan melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Penyaluran bantuan KUR tanpa agunan ini ditujukan kepada komunitas pelaku usaha yang ada di setiap Kelurahan, di Sibolga.

BACA JUGA: Tahun 2021, Pembayaran Klaim Jamsostek Sibolga Naik 40,67%

“Minimal 30 puluh orang satu komunitas. Pinjaman itu nantinya untuk per orang dalam komunitas. Bangun komunitas. Laporkan nanti kepada Kepling, Lurah, Camat supaya disampaikan permohonannya ke Bank,” timpalnya. (Benny)

Pos terkait