Wali Kota Sibolga Beri Penghargaan Kepada Imigrasi Sibolga

SIBOLGA | kliksumut.com Pemerintah Kota Sibolga memberikan penghargaan kepada Kantor Imigrasi Sibolga beserta sejumlah pejabat strukturalnya, yang dinilai inovatif dan kreatif dalam pelayanan publik, Senin (3/4/2023).

Penghargaan berbentuk piagam itu diserah langsung oleh Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, usai pelaksanaan sidang paripurna istimewa peringatan hari jadi Sibolga ke 323, di Gedung DPRD Sibolga.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Wali Kota Sibolga Serahkan Dana Orang Tua Asuh bagi Keluarga dan Siswa Berpretasi

Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Sibolga, Saroha Manullang, mengaku merasa bangga karena memperoleh penghargaan tersebut.

“Tentunya, kami (Kanim Sibolga) tidak akan berpuas diri. Namun, penghargaan yang diberikan menjadi motivasi bagi kami untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya usai menerima piagam penghargaan.

Dikatakannya, Kanim Sibolga memiliki sejumlah program unggulan dengan tujuan meningkatkan pelayanan keimigrasian, yaitu:

MESRA (Melayani saat Istirahat), BAPER (BAP Sehari), HORAS (Hampiri Orang Sakit). Dan, dilengkapi dengan layanan pendaftaran pengurusan paspor secara online melalui aplikasi Mobile Paspor.

Serta layanan Eazy Passport, yang dilaksanakan di luar kantor dan menuju lokasi pemohon dengan menggunakan mobil layanan paspor keliling.

“Itulah beberapa inovasi untuk pelayanan keimigrasian selain melakukan penataan tata letak layout, keterbukaan informasi publik, kejelasan persyaratan, dan ketepatan waktu layanan yang diberikan,” sebut Saroha merincikan.

Selain itu, kata Saroha, Kanim Sibolga mengoptimalkan kerjasama dengan Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) terdiri dari instansi dan lembaga pemerintah, yang mempunyai tugas dan fungsi terkait dengan keberadaan dan kegiatan orang asing.

BACA JUGA: Wali Kota Sibolga Serahkan Parcel Ramadhan Kepada 500 Anak Yatim Piatu

“Bahkan, unsur wartawan, tokoh masyarakat dan agama, juga dilibatkan dalam Timpora untuk penegakan hukum keimigrasian, di 16 kabupaten/kota wilayah kerja Kanim Sibolga,” terangnya.

“Seperti yang pernah dilakukan oleh Kanim Sibolga bersama Timpora, yakni mendeportasi warga negara Prancis beserta alat angkutnya, dari Pelabuhan Sibolga. Tindakan ini, pertama kali dilakukan di Indonesia dan menjadi percontohan,” ungkapnya.(red)

Pos terkait