Wali Kota Medan: Takbiran dan Salat Id di Masjid dengan Prokes

Pada bagian lain, Wali Kota juga mengatakan, pandemi Covid-19 telah memukul perekonomian umat, terutama mereka yang bekerja harian. Dalam hal ini, masjid juga dapat berperan untuk memulihkan perekonomian umat.

Seharusnya, sebut Wali Kota, ekonomi syariah itu pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan melalui masjid, bukan dari perbankan. Peran masjid dalam menggerakkan perekonomian syariah ini bertujuan untuk mengayomi umat, termasuk mereka yang terdampak pandemi.

Bacaan Lainnya

Pada saat itu, Wali Kota juga menyampaikan bahwa Pemko Medan telah mencanangkan Program Masjid Mandiri pekan lalu. Disebutkannya pula, ada 16 kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi masjid mandiri. Di antaranya adalah masjid tersebut memiliki koperasi dan legalitas, serfikat lahan maupun bangunan.

Baca juga: Kajati Sumut Ajak Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Lebaran 2021

Safari Ramadan ini berbeda dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada rangkaian kegiatan berbuka puasa bersama dalam kegiatan ini. Dalam acara ini, Pemko Medan menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta kepada BKM Perjuangan 45 dan santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu, Pemko juga menyediakan paket buka puasa untuk dibawa jamaah pulang ke rumah masing-masing.

Safari Ramadan ini juga diisi tausyiah singkat dari ustaz Dr. H.M. Syukri Albani Nasution, M.A. Dia menyatakan, pemerintahan yang tidak memandang masjid sebagai pusat peradaban tidak akan berjalan dengan baik. Karena itu, Syukri yang merupakan pengurus MUI Medan ini mengatakan, sangat mendukung Program Masjid Mandiri yang baru saja dicanangkan oleh Wali Kota Medan.

Syukri juga mengingatkan, bahwa setiap mukmin itu bersaudara. Karena itu, dia mengajak kaum muslim saling menyayangi dan saling memberi solusi. (Alian)

Pos terkait