TANJUNGBALAI | kliksumut.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai menyadari betul bahwa wpkolaborasi bersama masyarakat sipil seperti DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Tanjungbalai adalah upaya dalam mendorong dan meningkatkan kualitas pelayanan publik yang bisa dilakukan terhadap kesejahteraan para nelayan
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungbalai H.M Syahrial saat melakukan pertemuan dengan pengurus DPD KNTI Kota Tanjungbalai yang akan melaksanakan survei kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) oleh nelayan kecil di Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di aula Asisten Administrasi setdakot Tanjungbalai, Jalan Sudirman KM 5.5, Tanjungbalai (Selasa, 6/4/2021)
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota H.M Syahrial menyambut baik niat dan usaha dari DPD KNTI Kota Tanjungbalai sebagai organisasi masyarakat sipil yang akan melakukan survei kebutuhan BBM oleh nelayan kecil di Kota Tanjungbalai demi mendorong kesejahteraan nelayan maupun masyarakat pesisir.
Baca juga: Wabup Fauzi Yusuf Serahkan SK 78 Penyuluh Pertanian Formasi PPPK
“Program ini harus kita dukung dan diperluas demi kesejahteraan nelayan kecil dan masyarakat pesisir kita, saya berharap temuan yang didapat nantinya dari survei yang dilakukan mampu memberikan sumbangsih yang berguna bagi perbaikan kebijakan ditingkat pusat,” sebut Wali Kota.
“Sesuai informasi yang saya dapat, survei akan dilaksanakan di 25 Kab/Kota yang salah satunya adalah Kota Tanjungbalai. Outputnya adalah bukan hanya membuka dan menyelesaikan tantangan pada level lokal, dengan jumlah yang besar seperti itu output perbaikan pada level nasional pun dapat tercapai,” jelasnya.
“Jika Kepastian kebutuhan hak bagi nelayan terutama soal BBM bersubsidi sudah terpenuhi, maka hal ini akan meringankan beban mereka saat pergi melaut. Karna BBM ini adalah keperluan utama nelayan untuk Melaut maupun aktivitas kelautan lainnya,” ungkap Wali Kota.