Wakil Panglima Laut Labuhanhaji Desak Tim SAR Segera Cari Mayat Rohingya yang Diduga Dibuang

Wakil Panglima Laut Labuhanhaji Desak Tim SAR Segera Cari Mayat Rohingya yang Diduga Dibuang
Hasbi, Wakil Panglima Laut, Kecamatan Labuhanhaji Tengah. (kliksumut.com/Dahyati)

REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Wakil Panglima Laut Kecamatan Labuhanhaji Tengah, Hasbi, meminta agar Tim SAR segera melakukan pencarian terhadap mayat yang diduga dibuang oleh pengungsi Rohingya yang saat ini terombang-ambing di perairan Aceh Selatan, tepatnya di kawasan Labuhanhaji. Hasbi menerima laporan bahwa dari ratusan pengungsi Rohingya yang terdampar, tiga di antaranya telah meninggal dunia.

“Kami mendapat informasi bahwa sejak Jumat lalu, tiga orang Rohingya meninggal di kapal yang kini terombang-ambing di perairan. Kami berharap tim SAR segera bergerak mencari keberadaan mayat-mayat tersebut,” ungkap Hasbi kepada wartawan pada Sabtu (19/10/2024).

BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Terapung di Pelabuhan Labuhan Haji, Aceh Selatan

Sejak Jumat, Hasbi dan tim lokal telah memberikan bantuan kemanusiaan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah Aceh Selatan. Bantuan tersebut berupa makanan, air minum, susu, pakaian anak-anak, popok, dan roti, yang disalurkan ke kapal pengungsi yang berada sekitar 4 mil dari bibir pantai Pelabuhan Teluk Labuhanhaji.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, namun terkendala komunikasi karena keterbatasan bahasa. Kami tidak bisa berkomunikasi langsung dengan para pengungsi Rohingya. Oleh karena itu, kami sangat berharap Tim SAR dapat segera menemukan mayat yang diduga dibuang tersebut,” tambah Hasbi.

Hasbi juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi anak-anak di kapal tersebut. Menurutnya, beberapa di antaranya tampak lemas dan membutuhkan perawatan segera. “Kami mendesak Pemerintah Aceh Selatan untuk segera mengambil tindakan konkret. Kesehatan para pengungsi, terutama anak-anak, sangat memprihatinkan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kapal Rohingya Hendak Mendarat, Imigrasi dan UNHCR Diminta Segera Bertindak

Lebih lanjut, Hasbi memperingatkan bahwa jika mayat yang diduga dibuang tersebut tidak segera ditemukan, hal ini bisa memicu bencana alam. “Kondisi kapal sudah rusak, mereka telah terombang-ambing selama beberapa hari. Tanpa awak kapal yang berpengalaman, situasinya semakin genting. Angin kencang bisa sewaktu-waktu menghantam, dan pengungsi bisa tenggelam semuanya,” pungkas Hasbi.

Situasi genting yang melibatkan pengungsi Rohingya di perairan Aceh Selatan ini memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang. Tim SAR dan Pemerintah Aceh Selatan diharapkan segera bertindak untuk melakukan pencarian mayat dan memberikan bantuan lebih lanjut kepada pengungsi yang masih bertahan hidup. (KSC)

Pos terkait