“Kami lihat potensi apa yang dimiliki masing-masing desa untuk bisa dikembangkan agar memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi. Jadi wisatawan datang tak hanya menikmati alam saja, tapi bisa melihat atraksi atau keunikan lain dari desa-desa sekitarnya. Misalnya ada atraksi kebudayaan, ada wisata pertanian, ada kelompok perajin kain eco printing dan lainnya,” ujar Ijeck.
Pengembangan desa-desa ini, lanjut Ijeck, meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena semakin banyak lapangan pekerjaan di desa tercipta, melestarikan alam dan lingkungan serta memajukan kebudayaan.
BACA JUGA: Wisuda Tahfiz 30 Juz BQ DT Peduli Sumut, Ini Pesan Wagubsu dan Aa Gym
Ijeck berharap kerja sama dengan Sekolah Pascasarjana dapat terwujud secepatnya di antaranya dalam melakukan pendampingan agar dinas-dinas terkait pengembangan desa wisata ini bisa benar-benar bekerja dan berintegrasi.
“Kami sangat senang dan terima kasih kepada Sekolah Pascasarjana USU karena telah menyampaikan program-program yang dimiliki dan saya berharap kita bisa melakukan kerja sama. Nanti kita lihat lagi secara mendalam seperti apa kerjasamanya,” ujar Ijeck.