Wacana PPKM Diperpanjang Berimbas Pada Jadwal Liga, PSMS Minta Ketegasan PSSI

Jawa-Bali PPKM, PSMS Berpeluang Jadi Tuan Rumah
Sekum PSMS Medan, Julius

MEDAN | kliksumut.com Wacana adanya perpanjangan PPKM selama 6 minggu oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat menggelar rapat bersama DPR kemarin, membuat sejumlah klub was-was akan kembali diundurnya jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Satu di antaranya PSMS Medan. Melalui Sekum PSMS Medan, Julius Raja, meminta agar PSSI dan PT LIB selaku operator liga memberikan ketegasan. Dirinya tak mau kejadian musim lalu terulang kembali, hingga mengakibatkan klub rugi besar.

“Kita tetap tunggu kabar resmi dari PSSI dan PT LIB. Tapi sekedar mengingatkan, dari musim lalu, PSSI dan PT LIB belum pernah memberikan bantuan kepada klub apalagi mengganti kerugian klub. Nah yang selalu dirugikan adalah klub. Kita berharap PSSI dan PT LIB mengeluarkan sikap tegas terkait penggajian pemain ataupun jadwal pasti kompetisi. Seandainya tak bisa digelar tahun ini segera disampaikan akan digelar tahun depan, jadi klub bisa mengambil langkah dan tidak harus mengeluarkan anggaran lebih besar lagi,” tegas pria yang akrab disapa King di Medan, Kamis (15/7/2021).

BACA JUGA: Medan PPKM Darurat, Manajemen Liburkan Pemain PSMS Selama Sepekan

Bacaan Lainnya

Berkaca musim lalu bilang King, klub sangat dirugikan dengan adanya pengunduran jadwal kompetisi hingga akhirnya dihentikam, terutama dalam ikatan kontrak pemain.

Masalah status pemain juga sambungnya, PSSI dan PT LIB harus mengeluarkan bahasa resmi baik surat ataupun hal lain kepada pemain untuk tidak sembarangan berpindah klub karena masih berstatus kontrak dengan klub asal.

“Musim lalu kita ambil contoh, Wanggai, OK Jhon, Escobar. Kita sudah beri kompensasi kepada klub awal, kita beri DP kita bayar gaji sesuai kontrak, tapi saat kompetisi dihentikan, mereka statusnya free dan bebas berpindah klub, sementara PSMS sudah keluar uang banyak. Ke depan ini harus difikirkan. Jika memang diundur kembali, harus ada bahasa dari PSSI dan PT LIB bahwa status pemain masih terikat dengan klub asal,” harapnya.

Ke depan manajemen PSMS berharap kembali digelar rapat virtual yang dihadiri PSSI, PT LIB dan klub sebagai peserta.

“Kita maunya ada rapat virtual yang dihadiri PSSI dan PT LIB serta klub peserta. Jadi rapat berlangsung tiga arah dan perwakilan klub bisa mengusulkan dan menyampaikan keinginan mereka,” ujar King mengakhiri. (BNL)

Pos terkait