Vaksin COVID-19 Bagi Semua Negara, Indonesia Terus Perjuangkan Kesetaraan

Vaksin COVID-19 Bagi Semua Negara, Indonesia Terus Perjuangakan Kesetaraan
Kedatangan vaksin AstraZeneca melalui kerja sama multilateral COVAX Facility, Kamis (10/06/2021) malam. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

JAKARTA | kliksumut.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi kembali menegaskan bahwa Indonesia terus berjuang mendorong kesetaraan vaksin COVID-19 bagi semua negara di dunia. Salah satunya adalah melalui forum multilateral COVAX AMC Engagement Group.

“Sebagai salah satu co-chairs COVAX AMC Engagement Group, Indonesia memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk terus memperjuangkan akses setara terhadap vaksin untuk semua negara,” ujarnya dalam keterangan pers menyambut kedatangan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca, Jumat (11/06/2021) malam. Vaksin AstraZeneca ini diperoleh Indonesia secara gratis melalui kerja sama multilateral COVAX Facility.

Baca juga: 1.000 Orang di Vaksinasi di Pelabuhan Tanjung Emas, Presiden Tinjau Langsung

Menlu mengungkapkan, saat ini kesenjangan distribusi dan vaksinasi COVID-19 di seluruh dunia masih sangat besar. Dari sekitar 2,2 miliar dosis vaksin yang telah disuntikkan, sebanyak 75 persennya hanya berada di 10 negara maju dan hanya 0,4 persen yang diberikan di negara-negara berpenghasilan rendah.

Dari perhitungan persentase vaksinasi terhadap populasi, imbuhnya, kawasan Amerika Utara telah memvaksinasi sebanyak 64,33 persen dari total populasi dan kawasan Eropa sebanyak 52,85 persen. Sementara kawasan Afrika baru mencapai 2,86 persen dan ASEAN 8,91 persen.

“Angka ini masih jauh dari target WHO yang mengharapkan setidaknya 10 persen penduduk di setiap negara telah divaksin pada bulan September dan 30 persen pada akhir Desember tahun ini,” papar Menlu.

Pos terkait