SIBOLGA | kliksumut.com – Berbagai macam modus dilakukan para mafia bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar di Sibolga.
Polres Sibolga diminta agar menertibkan kegiatan itu, yang sudah meresahkan warga, lokasi menuju bukit jalan murai.
Tepatnya di Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Dilokasi itu, modus operandinya aktifitas penyulingan BBM dilakukan dari mobil jenis dumb truk ke sejumlah jerigen.
Saat dikonfirmasi ke pria yg mengenakan baju kaos corak kotak hitam putih, dirinya milih bungkam.
Ia meminta wartawan untuk menemui pria inisial Y, yang di ketahui sebagai oknum di DPRD Kota Sibolga.
“Gak tahu pemiliknya urusan apa ya. Jumpai saja bang Y ke stadion horas. Kalau gak ada, kerumahnya bang,” ujarnya dengan bahasa Daerah Sibolga. Rabu (1/3/2023).
BACA JUGA: Temui BPJS Kesehatan, Walikota Apresiasi Kota Sibolga Raih Penghargaan Universal Health Coverage
Menanggapi hal tersebut, Amransyah warga Sibolga menilai, minyak yang diduga illegal tersebut akan dijual ke berbagai konsumen.
Dijual dengan harga yang lebih tinggi. Sehingga menimbulkan kerugian keuangan Negara.
Diketahui minyak yang diambil dari mobil tangki tentu dengan harga subsidi.
“Minyak yg disalin akan dijual ke kapal yg ada ditangkahan dengan harga industri,” ucapnya.
Dia meminta pihak Kepolisian segera melakukan penertiban kegiatan penimbunan BBM Solar yg sudah berkembang.
“Kita desak Polres Sibolga segera bertindak dan tidak tebang pilih soal usaha ilegal BBM solar,” tambahnya.
Lanjut pria dengan nama sapaan Amran. Jika hal tersebut tidak di respon oleh penegak hukum.
“Kalau usaha penimbunan BBM Solar tidak dapat di basmi oleh penegak hukum. Besar kemungkinan, warga Sibolga akan membuka bisnis illegal minyak solar berjamaah,” timpalnya.(red)
