Disebutkannnya pembuatan taman ini merupakan kerjasama PT PLN Unit Induk Wilayah Sumut dengan Pemko Medan dan Unpab didukung Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Sumatera Utara.
” Saya berharap pembangunan taman ini menjadi tempat edukasi dan sosialisasi jika terjadinya bencana bagi masyarakat,” kata Pandapotan.
Baca juga: KAUM dan UNPAB Sosialisasi Perkuliahan S2 dengan Menerapkan Prokes
Selain itu juga sebagai tempat istirahat kegiatan susur sungai atau kegiatan lingkungan lainnya sehingga dapat memanfaatkannya sebagai ruang aktif serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebersihan sungai.
Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, saat ini Pemko Medan bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam hal ini Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II tengah fokus menangani tiga sungai di Kota Medan, yakni Sungai Babura, Deli dan Bedera guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan.
“Ada tiga sungai yang saat ini difokuskan untuk ditangani guna mengatasi masalah banjir di Kota Medan. Kami juga telah menyiapkan anggaran apabila nanti diperlukan dalam pembebasan lahan untuk mempermudah normalisasi sungai,” kata Bobby Nasution.
Menantu Presiden Jokowi ini juga menceritakan, aliran sungai di Kota Medan ini memiliki sejarah panjang, salah satunya di titik pertemuan antara Sungai Deli dan Sungai Babura yang menjadi sejarah berdirinya Kota Medan. Karena itu, Bobby Nasution berencana akan menjadikan kawasan tersebut sebagai heritage.
“Tentunya ini tidak dapat dilakukan sendiri oleh Pemko Medan, perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder untuk sama-sama membantu,” ujarnya
Turut hadir dalam kegiatan itu Dirut Pelindo I Belawan Prasetyo, General Manager PT Pertamina Hendra Indra Irawan, EVP PT Telkom Regional I Kusuma Apriyono, Pimpinan Wilayah BRI Medan Ariesta Krisnawan, Ketua Forum CSR Kesos Sumut Arman Chandra, dan pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan. (swisma )