Tukar Uang Baru, Warga Serbu Mobil Kas Keliling BI di Lapangan Benteng Medan

Tukar Uang Baru, Warga Serbu Mobil Kas Keliling BI di Lapangan Benteng Medan
Warga mulai serbu Layanan penukaran mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di kawasan Lapangan Benteng.

MEDAN | kliksumut.com Warga mulai serbu Layanan penukaran mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di kawasan Lapangan Benteng Jalan Pengadilan Medan, Kamis (6/4/2023).

Layanan penukaran uang baru melalui mobil kas keliling BI dan sejumlah perbankan lainnya itu pada hari ke empat mendapat pantauan Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut, Doddy Zulverdi didampingi Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Azhari. Hadir juga Deputi Kepala BI Azka Subhan Aminurridho.

BACA JUGA: BI Sumut Gelar CFD PQN 2022, Warga Antusias Tukar Uang Baru

Doddy menyebutkan, layanan penukaran pecahan uang baru bagi masyarakat sudah dibuka Kantor Perwakilan BI Sumut bekerja sama dengan perbankan sejak 3 hingga 18 April 2023 di 152 titik yang tersebar di wilayah kerja BI di Sumut.

“Hingga hari ketiga pelaksanaan penukaran uang baru, BI telah mengedarkan 4,7 miliar. Penukaran uang di kas keliling ini akan berlangsung sampai 18 April saat hari kerja mulai jam 10.00-12.00 WIB,” sebutnya.

Dijelaskannya, masyarakat dapat menukarkan pecahan uang baru dengan maksimal Rp 3,8 juta dengan masing-masing per blok pecahan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000, dan Rp 20.000 .

Uang baru yang diminati masyarakat, kata Doddy adalah pecahan 5.000 diiringi pecahan 2.000, 1.000 dan 10.000 serta 20.000.

Pada tahun ini, Bank Indonesia Sumut menyediakan Rp6,5 triliun untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023.

Menurut Doddy, untuk menghindari calo dan kerumunan serta antrian panjang penukaran uang pecahan baru warga bisa menggunakan aplikasi Pintar BI.

Dengan menggunakan aplikasi Pintar tersebut, katanya masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini guna memenuhi kebutuhan uang baru mrnyambut Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Dijelaskan Doddy, BI selain melayani penukaran uang baru di Kas Keliling juga perbankan, seperti Bank Sumut, Bank Mega, Bank BRI, Bank Mestika, Bank BNI, Maybank, Bank Mandiri, dan BCA, BSI dan lainnya.

Penukaran uang baru di kas keliling, BI menyediakan 900 nomor antrian per hari dengan jumlah maksimal penukaran Rp3,8 juta.

“Namun di luar kuota 900 itu kita masih menyediakan sekira 2-3 persen bagi masyarakat yang tidak mendaftar melalui aplikasi Pintar tapi sudah terlanjur datang ke lokasi penukaran uang,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Bupati Karo Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Di Medan

Doddy menjelaskan, melalui aplikasi Pintar ini, masyarakat dapat menukar uang tanpa harus melalui calo melalui kas keliling dan seluruh bank yang ada di Sumut tanpa ada biaya tambahan apapun alias gratis.

Selain untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, penukaran uang baru juga difungsikan untuk dapat menarik uang lusuh yang beredar di masyarakat.

“Kita berharap penukaran ini memberikan kemudahan karena sudah menjadi tradisi masyarakat menjelang Lebaran yang membutuhkan uang baru,” ungkap Doddy.

Penukaran uang baru ini juga sekaligus membantu BI dalam menarik uang lusuh, walau tak semua uang lusuh.

Uang Palsu

Sementara itu Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah KPwBI Sumut Azhari mengungkapkan, terkait uang palsu (upal), tahun ini BI masih menemukan peredaran uang palsu tersebut namun persentasinya sangat sedikit.

Disebutkannya, jumlah temuan upal sejak Januari hingga Maret 2023 sebanyak 1.038 lembar, terdiri pecahan 100.000 sebanyak 655 lembar, pecahan 50.000 sebanyak 344 lembar, pecahan 20.000 sebanyak 37 lembar dan 2 lembar pecahan 10.000.

“Kita terus mengawasi dan lebih meningkatkan pengawasan supaya jangan sampai ada uang palsu yang beredar di masyarakat dalam menyambut lebaran tahun ini,” katanya. (swisma)

Pos terkait