REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | KARO – Naas dan tragis warung kelontong milik Sempurna Pasaribu (47) yang juga berprofesi sebagai salah seorang wartawan media online di Kabupaten Karo dilanda kebakaran hebat sekira pukul 03:30 Wib pada, Kamis (27/06/2024) dini hari.
Atas musibah kebakaran tersebut Sempurna Pasaribu (47) bersama Istrinya Elfrida Br Ginting (48) dan anaknya Sudi Investi Pasaribu (12) serta cucunya Loin Situngkir tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa kebakaran tersebut dibenarkan Plh Kapolres Tanah Karo AKBP. Oloan Siahaan Sik.M.H menyebutkan bahwa kebakaran tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
BACA JUGA: Lintas Agama Gelar Aksi Damai Berantas Pekat di Kabupaten Karo
Disebutkan Plh Kapolres Tanah Karo AKBP. Oloan Siahaan Sik M.H menjelaskan bahwa keterangan saksi saksi di sekitar lokasi, ada empat orang yang tinggal di rumah itu yakni Sempurna Pasaribu(47), pemilik warung, Elfrida Ginting (48) istri korban, Sudi Investi Pasaribu(12) anak korban dan Loin Situngkir (2), cucu dari korban.
“Untuk keempat jenazah saat ini masih dalam proses verifikasi oleh Tim Dokter Otopsi dari Rumkit Bhayangkara Polda Sumut, untuk memastikan bahwa keempat jenazah adalah benar Sempurna Ginting dan keluarganya yang tinggal ditempat tersebut,” tambah Kapolres.
Hasil pemeriksaan awal saat olah TKP, diketahui, bahwa bangunan warung terbuat dari papan dan di TKP ditemukan beberapa tabung gas elpiji 3 kg yang terbakar. Dan informasi dari beberapa saksi, warung tersebut juga menjual BBM eceran.
AKBP Oloan Siahaan, menyampaikan, terkait penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Untuk penyebab kebakaran masih kita selidiki. Namun diketahui bahwa korban ada menjual BBM eceran di warungnya. Dan untuk Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut, saat ini bersama kami juga telah sampai di TKP dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres, Kamis (27/06/2024) di TKP.
BACA JUGA: Diduga Mau Edarkan Sabu Sabu, GP Ditangkap Satnarkoba Polres Karo
PLH. Kapolres Tanah Karo, AKBP Oloan Siahaan, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kebakaran ini menjadi perhatian serius pihak berwajib. Dirinya juga turut berbelasungkawa dan prihatin atas kejadian yang menimpa para korban.
“Kami turut berduka atas musibah ini dan kami akan berupaya maksimal untuk menangani dan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran ini,” ujar AKBP Oloan Siahaan. (KSC)
