Togap Silalahi : Tegaskan Kepala Desa Jangan Nakal Ingat Regulasi

Togap Silalahi : Tegaskan Kepala Desa Jangan Nakal Ingat Regulasi

TAPTENG | kliksumut.com Dihari ketiga kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga berharap atas penyuluhan hukum dan pengawasan terkait dana desa, selesai kegiatan tersebut Kepala Desa dan perangkat lainnya dapat memahami apa yang telah disampaikan agar tidak sia-sia.

Sebagai Narasumber, Kasi Pidsus Kejari Sibolga, Togap Silalahi mengatakan, kalau tidak ada manfaatnya ngapain dibuat acara seperti ini. “Harapan kami ada timbal baliknya dalam kegiatan ini, suatu saat nanti bapak/ibu bisa mengatur keuangan dana desa dengan baik,” kata Togap.

Bacaan Lainnya

Togap tidak menampik bahwa kepala desa dan pihak terkait harus berkolaborasi dengan baik, sehingga dalam pekerjaan pembuatan administrasi jauh dari kesalahan.

“Jadi suatu saat ada wartawan/LSM datang kita sudah punya data, tapi saya rasa bapak/ibu ini ketakutan sehingga menghindar diri. Ngapain kalian takut mereka itukan mitra kita,” sebutnya, di Balai Desa Kecamatan Tapian Nauli, Tapanuli Tengah, Jumat (9/6/2023) siang.

Masih kata Togap, kepala desa juga harus paham terhadap regulasi yang ada, apalagi setelah kegiatan ini berlangsung kedepan kepala desa jangan ada yang terlibat kasus korupsi penggunaan dana desa.

BACA JUGA: Secara Nasional Penanaman Mangrove di Tapteng Berjalan Lancar

“Mereka juga harus memahami bahwa uang dari Negara itu bukan milik pribadi kepala desa, itu adalah uang yang wajib dipertanggungjawabkan untuk di desa tersebut. Itulah harapan kami agar dana desa dipergunakan sesuai rencana mereka sehingga terlaksana dengan baik,” ucapnya.

Togap katakan setelah penyuluhan hukum dilakukan, apabila ada laporan dari masyarakat tidak menutup kemungkinan pihaknya akan turun kelapangan karena sebelumnya telah diperingati.

“Makanya pergunakan dana desa sebenarnya, kalau ada kepala desa yang nakal kami minta hati-hati itu wajib kami proses. Karena jangan ulah oknum pembangunan di desa menjadi terhambat. Selama ini kami menggunakan hati nurani jadi jangan sampai kami melakukan penindakan,” pungkasnya. (red)

Pos terkait