Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Muna dan KPU Medan Saling Berbagi Pengalaman

MEDAN | kliksumut.com Komisioner KPU Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan kunjungan kerja ke Kantor KPU Kota Medan, Jalan Kejaksaan, Senin (9/12/2019).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam agenda melakukan Kajian Antar Daerah dalam rangka Pilkada Serentak 2020.

Bacaan Lainnya

KPU Muna yang dipimpin langsung oleh Ketuanya, Kubais didampingi anggota KPU Muna Nggasri Faeda dan M Ichsan, dan juga ikut serta Wakil Ketua KPU Sulawesi Tenggara Laode Abdul Natsir. Kehadiran rombongan tersebut diterima Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik bersama anggota KPU Medan Edi Suhartono, Nana Miranti, Zefrizal dan Rinaldi Khair.

Baca : KPU Medan : Calon Perseorangan Segera Daftarkan Tim Operator

“Kehadiran kami ke KPU Medan, ingin saling bertukar informasi mengenai kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh KPU Medan yang mungkin dapat kami terapkan untuk mensukseskan Pilkada 2020 di Kabupaten Muna,” kata Kubais.

Kubais menjelaskan, belakangan ini ada fenomena penurunan persentase pemilih yang terjadi di daerahnya pada momen pemilu. Padahal dari satu sisi, masyarakat di Kabupaten Muna merupakan masyarakat yang sangat homogen. Kondisi yang menurutnya seharusnya dapat menjadi salah satu faktor yang dapat memudahkan peningkatan angka partisipasi pemilih.

“Namun faktanya justru kondisi berbeda yang terjadi. Di Kota Medan yang sangat heterogen kami mendapat informasi ada tren peningkatan angka partisipasi pemilih. Itu yang ingin kami kaji dari Medan,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik mengatakan, Kota Medan fluktuasi persentase angka pemilih juga kerap terjadi. Salah satu penyebabnya, yakni terkait faktualisasi data pemilih yang harus dilakukan dengan sangat akurat.

Baca : 15 Januari, KPU Medan Rekrut Personil PPK

“Ada persoalan yang besar ketika data pemilih itu masih banyak yang ganda, karena itu akan berpengaruh langsung terhadap persentase tingkat partisipasi. Pada pemilu lalu KPU Medan membersihkan data pemilih hingga sekitar 300 ribu, dan itu sangat berpengaruh terhadap persentase pemilih,” ungkapnya.

Selain persoalan faktualisasi data pemilih, KPU Medan dan KPU Kabupaten Muna juga saling bertukar informasi lainnya mengenai strategi sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. (rel/kcu)

Pos terkait